
Babinsa Dampingi Peninjauan Survey Lahan Irigasi Tersier di Desa Yosonegoro

Limboto Barat, 02 September 2025 – Suasana persawahan Desa Yosonegoro pada siang hari itu tampak berbeda. Koptu M. Setiawan, Babinsa Koramil 1315-02/Limboto, hadir mendampingi kegiatan peninjauan survey lahan dan pengukuran rencana pembangunan irigasi tersier yang berlangsung pukul 11.30 Wita. Kehadiran Babinsa memberi warna tersendiri dalam memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.
Sebagai garda terdepan TNI di wilayah desa, Babinsa tidak hanya hadir untuk mengawasi, tetapi juga menjadi penjaga kedamaian. Koptu M. Setiawan bertugas memastikan kondisi tetap kondusif, mendukung terciptanya suasana harmonis, sekaligus membina masyarakat agar tetap kompak menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungannya.
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak yang berkepentingan. Hadir Lettu Inf Jhosua dari Yonif 713/ST, perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) bersama tim teknisnya, Kepala Desa Yosonegoro Isa A. Hanafi, para kepala dusun, serta masyarakat desa. Sinergi antara pemerintah, aparat, dan warga menjadi modal utama dalam mewujudkan pembangunan irigasi yang direncanakan.
Peninjauan dan pengukuran lahan ini dilakukan sebagai langkah awal pembangunan saluran irigasi tersier. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menjamin ketersediaan air bagi petani, dan mendorong kesejahteraan masyarakat Desa Yosonegoro melalui sistem pertanian yang lebih teratur dan berkelanjutan.
Peristiwa ini lahir dari kebutuhan nyata. Selama ini petani masih menghadapi kendala dalam distribusi air, terutama di musim kemarau. Dengan adanya irigasi tersier, permasalahan klasik tersebut diharapkan dapat teratasi sehingga pertanian di Yosonegoro lebih maju.
Rencana pembangunan irigasi ini membentang sepanjang 3.050 meter, terbagi ke dalam delapan titik pengukuran. Jarak antar titik mencapai 300 meter, menandakan perencanaan yang matang untuk memastikan air bisa menjangkau setiap petak sawah secara merata.
Melalui survey dan pengukuran ini, pondasi awal pembangunan sudah diletakkan. Kolaborasi antar instansi dan keterlibatan masyarakat menegaskan bahwa pembangunan irigasi bukan hanya proyek fisik, melainkan juga investasi jangka panjang bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan warga desa.
Kegiatan peninjauan lahan dan pengukuran irigasi tersier di Desa Yosonegoro akhirnya rampung pada pukul 13.30 Wita. Babinsa Koptu M. Setiawan menutup tugasnya dengan memastikan kegiatan berakhir dalam keadaan aman, tertib, dan penuh harapan bagi kemajuan pertanian di wilayah tersebut.
1.png)