Babinsa dan Sekolah Bersinergi, 3.110 Siswa Telaga Biru Terima Makan Bergizi Gratis, Dorong Generasi Emas 2045

By Mohammad Rashya 03 Sep 2025, 11:30:35 WIB Berita Terkini
Babinsa dan Sekolah Bersinergi, 3.110 Siswa Telaga Biru Terima Makan Bergizi Gratis, Dorong Generasi Emas 2045

Telaga Biru, 03 September 2025 – Suasana pagi di wilayah Kecamatan Telaga Biru begitu hidup ketika Sertu Sukirno, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, hadir mendampingi jalannya kegiatan Makan Bergizi Gratis di sejumlah sekolah. Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 Wita ini berlangsung penuh antusiasme, baik dari pihak sekolah, guru, maupun para siswa yang menjadi penerima manfaat.

Tidak hanya Babinsa, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sejumlah kepala sekolah dari TK, SD, SMP, hingga SMA dan Madrasah turut hadir, di antaranya Andi Azrial Oppier Lessy, S.H. selaku Kepala Dapur MBG Telaga Biru, serta puluhan kepala sekolah yang berkomitmen memastikan keberhasilan program nasional ini di lingkungan pendidikan mereka. Kebersamaan ini menegaskan bahwa MBG bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap generasi penerus.

Distribusi makanan bergizi dilakukan dalam dua gelombang. Pukul 07.30 Wita, dapur MBG mengawal penyaluran ke sekolah-sekolah seperti SDN 2, SDN 12, SDN 4, SDN 9, SDN 10, serta beberapa TK dan SMP. Selanjutnya, pukul 08.30 Wita, giliran sekolah lainnya seperti SDN 6, SDN 7, SDN 8, SMPN 2, SMAN 1, hingga MAN Gemilang yang menerima giliran. Proses pengawalan berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Adapun jumlah penerima manfaat program MBG kali ini mencapai 3.110 siswa. Mereka tersebar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/MA. Di antaranya, 540 siswa SMAN 1 Telaga Biru, 181 siswa SMPN 7, 171 siswa SDN 7, hingga ratusan siswa dari sekolah dasar lainnya. Angka ini menunjukkan betapa luas jangkauan program dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak di Telaga Biru.

Menu yang dibagikan pun sederhana namun kaya gizi: nasi putih, sayur pecel, sambal pecel, pentol bakso, dan buah jeruk segar. Kombinasi makanan ini dirancang untuk menambah energi, vitamin, serta protein yang dibutuhkan anak-anak dalam beraktivitas dan belajar.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya jelas, yaitu memastikan anak-anak bangsa tumbuh sehat dan kuat demi tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045. Sebab, kepemimpinan bangsa kelak berada di pundak generasi muda yang sejak dini harus terpenuhi kebutuhan gizinya.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa memiliki peran penting. Kehadiran mereka bukan sekadar menjaga keamanan, melainkan juga memberikan rasa tenang bagi masyarakat, serta memastikan kegiatan berjalan tertib. Tugas pembinaan masyarakat yang diemban Babinsa menjadikan mereka bagian penting dalam suksesnya program ini.

Mengapa program ini harus terus berjalan? Jawabannya sederhana: anak-anak adalah aset bangsa. Dengan pendampingan MBG di Telaga Biru, Telaga, Telaga Jaya, dan Tilango, pemerintah ingin memastikan pemerataan gizi hingga ke pelosok daerah. Kehadirannya menjadi jawaban atas tantangan gizi yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Manfaat program ini begitu terasa. Selain meningkatkan kesehatan anak, MBG juga menumbuhkan rasa kebersamaan di lingkungan sekolah. Para siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga merasakan kepedulian nyata dari negara dan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini bisa membentuk generasi yang sehat jasmani, cerdas pikiran, dan kuat mental.

Kesimpulannya, pendampingan MBG di Telaga Biru hari ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor dapat menghadirkan perubahan besar. Dengan dukungan Babinsa, sekolah, serta pemerintah, program ini berjalan sukses dan meninggalkan optimisme besar untuk masa depan.

Pada akhirnya, kegiatan pendampingan makan bergizi gratis yang dipimpin Sertu Sukirno selesai pukul 09.30 Wita. Seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan penuh rasa syukur. Anak-anak pulang dengan senyum ceria, membawa semangat baru untuk belajar dan berprestasi, sejalan dengan cita-cita membangun generasi emas Indonesia tahun 2045.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment