Babinsa Hadiri Rembug Stunting, Desa Limehe Timur Fokus Turunkan Angka Stunting

Tabongo, 2 Oktober 2025 – Kamis pagi terlihat ramai. Sejak pukul 09.00 Wita, masyarakat bersama unsur pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta aparat TNI dan Polri sudah berkumpul untuk menghadiri rapat rembuk stunting dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, Sertu Abdul Muis, yang bersama unsur terkait ikut mendukung penuh program pemerintah dalam menekan angka stunting. Kehadiran Babinsa menjadi simbol keterlibatan TNI dalam mendampingi masyarakat, tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga di sektor kesehatan dan kesejahteraan.

Dalam acara itu tampak hadir beberapa pejabat dan perwakilan instansi, di antaranya Raman Sonu, S.AP. mewakili Camat Tabongo, Iwan S. Noho selaku Kepala Desa Limehe Timur, serta Hendra Tuna, SKM., M.Kes., Kepala Puskesmas Tabongo. Selain itu, hadir pula Bripka Endi Gusasi selaku Bhabinkamtibmas, Irmah sebagai pendamping desa, kader kesehatan, serta masyarakat undangan.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah para peserta. Kepala Desa Limehe Timur kemudian memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kesehatan anak sejak dini. Ia berharap rembuk stunting ini tidak sekadar menjadi agenda formal, melainkan melahirkan langkah nyata yang dapat dijalankan di desa.

Setelah itu, perwakilan dari Kecamatan Tabongo memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan bahwa masalah stunting adalah isu bersama yang membutuhkan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, aparat keamanan, maupun keluarga di tingkat rumah tangga.

Agenda berlanjut dengan sosialisasi teknis yang dipaparkan oleh pihak Puskesmas Tabongo. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta lingkungan yang sehat sebagai kunci utama mencegah stunting. Para kader kesehatan juga diajak untuk lebih aktif melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan keluarga dengan balita.

Puncak kegiatan diisi dengan agenda rembuk stunting yang menghadirkan forum diskusi terbuka. Dalam forum ini, masyarakat bersama pemerintah desa dan aparat terkait membahas langkah konkret yang akan ditempuh, mulai dari pemantauan kesehatan anak secara berkala hingga penyediaan makanan bergizi dengan memanfaatkan potensi lokal.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.40 Wita ini berjalan dengan tertib, aman, dan penuh antusiasme. Kehadiran semua unsur, baik pemerintah desa, aparat TNI-Polri, tenaga kesehatan, maupun masyarakat, mencerminkan komitmen kuat untuk bersama-sama menciptakan generasi sehat dan berkualitas.

Melalui rembuk stunting ini, Desa Limehe Timur menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting. Upaya kolektif ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting di wilayah Tabongo, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Gorontalo dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat.