Babinsa Telaga Dampingi Penjualan Beras SPHP, Wujud Peduli terhadap Kesejahteraan Rakyat

By Mohammad Rashya 31 Agu 2025, 20:33:46 WIB Berita Terkini
Babinsa Telaga Dampingi Penjualan Beras SPHP, Wujud Peduli terhadap Kesejahteraan Rakyat

Telaga, 31 Agustus 2025 – Minggu pagi, suasana Kantor Camat Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, dipenuhi antrean warga. Pukul 08.05 Wita, kegiatan pendampingan penjualan beras SPHP resmi digelar oleh Pemerintah Kecamatan Telaga. Dalam kesempatan itu, Koptu Bambang Julianto, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan.

Sebagai seorang Babinsa, perannya tak hanya sebatas menjaga stabilitas keamanan. Ia juga menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, serta membina warga dalam bidang perlindungan dan keamanan. Dengan ketegasan yang ramah, Koptu Bambang memastikan distribusi beras berjalan tertib dan lancar, sehingga warga yang hadir merasa nyaman.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Hasyim Olii, S.Pd (Sekcam Telaga), Abdul Arifin Moses (Kasi Kesos Kecamatan Telaga), serta staf kecamatan, yakni Roni Eratu dan Udin. Kehadiran para pejabat dan aparat menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.

Pasar murah beras ini bukan sekadar transaksi, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap rakyat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga bahan pokok, khususnya beras, yang kerap menjadi persoalan utama rumah tangga.

Beras yang dijual adalah beras Premium Bulog SPHP dengan harga Rp12.000 per kilogram. Dari kegiatan tersebut, tercatat penjualan mencapai 755 kilogram, menandakan antusiasme tinggi masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

Kegiatan ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam Astacita Presiden, yaitu menghadirkan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat. Dengan langkah sederhana ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, sekaligus menguatkan pondasi ketahanan pangan nasional.

Program ini dapat terlaksana berkat kerja sama antara pemerintah kecamatan, aparat desa, TNI, dan masyarakat yang sama-sama peduli terhadap kondisi ekonomi. Tanpa sinergi ini, kegiatan yang menyejukkan hati rakyat kecil tentu sulit terwujud.

Kegiatan semacam ini memang seharusnya rutin diadakan. Selain sebagai solusi jangka pendek dalam menghadapi kenaikan harga beras, pasar murah juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakatnya.

Warga bisa membeli beras dengan harga terjangkau, aparat lebih dekat dengan masyarakat, dan pemerintah mendapat kepercayaan karena hadir dengan solusi nyata di tengah kesulitan rakyat.

Dari rangkaian kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa pendampingan penjualan beras SPHP di Kecamatan Telaga bukan hanya tentang distribusi pangan, tetapi juga bentuk nyata hadirnya negara di tengah rakyat. Kolaborasi yang terjalin telah memberi harapan dan kelegaan bagi masyarakat.

Sebagai penutup, kegiatan yang berakhir dengan tertib itu meninggalkan kesan mendalam. Koptu Bambang Julianto bersama aparat pemerintah berhasil menghadirkan rasa aman, nyaman, dan bahagia bagi warga. Sebuah bukti bahwa kebersamaan adalah kunci dalam menjaga stabilitas sosial dan kesejahteraan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment