Babinsa Tibawa Hadiri Panen Raya Jagung dan Sosialisasi Produk Unggulan Pertanian

By Mohammad Rashya 28 Agu 2025, 18:17:54 WIB Berita Terkini
Babinsa Tibawa Hadiri Panen Raya Jagung dan Sosialisasi Produk Unggulan Pertanian

Tibawa, 28 Agustus 2025 – Mentari pagi yang cerah menyinari hamparan lahan jagung milik bapak Ormin Puhi di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa. Ratusan batang jagung yang menguning siap dipanen, menandai sebuah perayaan kerja keras petani. Di tengah semaraknya kegiatan itu, hadir Koptu Manna Babinsa 1315-04/Tibawa, mendampingi masyarakat dalam panen raya jagung dan sosialisasi produk PT Bisi Internasional Tbk serta PT Multi Sarana Indo Tani Cap Kapal Terbang.

Kehadiran seorang Babinsa tidak hanya untuk berjaga di barak, melainkan berada di tengah masyarakat, merasakan denyut kehidupan mereka. Koptu Manna menjadi contoh nyata bagaimana prajurit TNI bertugas menjaga keamanan dan perdamaian, sekaligus membina masyarakat di bidang perlindungan dan keamanan. Di sela-sela kegiatan, ia memastikan acara berjalan tertib, memberi rasa aman bagi petani yang penuh antusiasme mengikuti panen raya.

Tidak hanya Koptu Manna, kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting: Agus Saputra Wijaya (President Seed and Agrochemical PT Bisi Internasional Tbk), Sandra Jafar Biu, S.Ak (Kepala Desa Tolotio), Arfan Akume (Koordinator BP3K Kecamatan Tibawa), Rizky Adhi Nugraha (CPI Gorontalo), Yunus Ardin (Ketua BPD Desa Tolotio), aparat desa, anggota BP3K, para ketua kelompok tani, hingga masyarakat luas. Kebersamaan ini menunjukkan sinergi nyata dalam mendukung sektor pertanian.

Acara dimulai dengan pembukaan yang khidmat, disusul doa bersama agar panen kali ini membawa berkah. Setelah itu, barisan petani dan tamu undangan menyaksikan prosesi panen secara simbolis, sebelum kemudian dilanjutkan dengan sesi inti sosialisasi. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menjadi nuansa khas di tengah hamparan jagung.

Dalam sambutannya, Sandra Jafar Biu, S.Ak menyampaikan rasa bangga karena Desa Tolotio menjadi tuan rumah kegiatan penting ini. Ia menegaskan bahwa jagung bukan sekadar tanaman, melainkan sumber penghidupan dan kebanggaan desa. Dengan hadirnya produk unggulan PT Bisi Internasional, ia berharap petani semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan pertanian modern.

Giliran Arfan Akume yang memberikan sambutan. Dengan nada penuh motivasi, ia menekankan pentingnya peran pendampingan terhadap petani. Menurutnya, pemanfaatan benih unggul seperti Bisi 234 Maskot, Bisi 235 Macho, dan Bisi 235 Primadona, ditambah penggunaan pestisida yang tepat, akan meningkatkan hasil panen sekaligus kualitas jagung.

Sementara itu, Agus Saputra Wijaya dari PT Bisi Internasional Tbk menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus mendukung petani lokal. Ia menjelaskan bahwa produk jagung unggulan yang diperkenalkan kali ini dirancang untuk tahan terhadap penyakit dan cocok dengan kondisi tanah Gorontalo. “Kami ingin hadir sebagai mitra sejati bagi petani, bukan hanya sekadar pemasok produk,” tegasnya.

Sebagai tanda kebersamaan, dilakukan penyerahan hasil panen secara simbolis dari petani kepada pemerintah desa dan perusahaan. Momen ini menjadi simbol persatuan: kerja keras petani yang ditopang oleh dukungan pemerintah serta inovasi perusahaan.

Sesi sosialisasi berjalan interaktif. Para petani diberi pemahaman mengenai keunggulan varietas jagung baru serta cara penggunaan pestisida untuk perlindungan tanaman. Diskusi berlangsung hangat, petani aktif bertanya, dan narasumber dengan sabar menjawab setiap keresahan mereka.

Sosialisasi ini sejatinya bukan hanya promosi produk, melainkan juga bagian dari program besar mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui pemahaman baru, petani diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan hasil pertanian mereka.

Kegiatan ini lahir dari kebutuhan nyata. Petani tidak bisa berjalan sendiri, mereka butuh pendampingan, inovasi, dan jembatan dengan dunia industri. PT Bisi Internasional Tbk bersama pemerintah desa menjawab kebutuhan itu melalui panen raya dan sosialisasi ini.

Kegiatan seperti ini harus terus digelar, karena menjadi wadah pertemuan antara ilmu, teknologi, dan pengalaman lapangan. Panen raya bukan hanya selebrasi, melainkan ruang belajar bersama bagi petani agar lebih siap menghadapi masa depan.

Dari kegiatan ini, petani memperoleh ilmu baru, jaringan yang lebih luas, serta rasa percaya diri untuk mengelola pertanian dengan lebih baik. Perusahaan mendapat kesempatan memperkenalkan produknya, sementara pemerintah melihat langsung keberhasilan program pertanian di masyarakat.

Menjelang siang, acara pun ditutup dengan penuh kebersamaan. Senyum merekah dari para petani menjadi tanda bahwa panen kali ini benar-benar membawa kebahagiaan. Koptu Manna Babinsa 1315-04/Tibawa meninggalkan lokasi dengan keyakinan bahwa tugasnya sebagai pendamping masyarakat telah dijalankan dengan baik. Kegiatan selesai pada pukul 13.30 Wita, berlangsung aman, tertib, dan lancar menyisakan harapan besar bagi masa depan pertanian Desa Tolotio.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment