Batu Pertama Koperasi Merah Putih Toyidito, Langkah Awal Membangun Ekonomi Rakyat

By Sinthya Airin 17 Okt 2025, 18:49:46 WIB Berita Terkini
Batu Pertama Koperasi Merah Putih Toyidito, Langkah Awal Membangun Ekonomi Rakyat

Pulubala, 17 Oktober 2025 — Deretan pejabat, aparat keamanan, dan masyarakat berdiri rapi menyaksikan momentum bersejarah, peletakan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Desa Merah Putih. Di sinilah harapan baru bagi ekonomi rakyat mulai ditanam, bukan sekadar dalam simbol, tapi dalam semangat kebersamaan.

Acara yang dimulai pukul 15.00 Wita berlangsung hangat. Warga berdatangan dengan antusias, membawa semangat gotong royong yang menjadi ruh dari pembangunan ini. Koperasi bukan hanya bangunan, tetapi harapan untuk menghidupkan ekonomi dari desa, oleh desa, dan untuk desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 1315-04/Tibawa Kapten Infanteri Abd Kabir Lessy, Kapolsek Tibawa Iptu Maryono Babrian, dan Kapolsek Pulubala Iptu Rian Sukma, S.Tik. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa pembangunan ekonomi desa tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus bersinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

Danramil Kapten Abd Kabir Lessy menegaskan, kehadiran TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung program pembangunan di wilayah binaannya. “Kami hadir untuk membantu masyarakat tumbuh dan mandiri, menjaga semangat membangun agar tidak padam,” ujarnya dengan tegas namun bersahaja.

Koperasi Desa Merah Putih dibangun bukan hanya untuk aktivitas jual beli, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran ekonomi, pemberdayaan UMKM, dan pelatihan usaha bagi warga desa. Dengan fasilitas 80.000 gerai dan pergudangan, koperasi ini diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi Pulubala dan sekitarnya.

Prosesi peletakan batu pertama dilakukan bergiliran oleh pejabat yang hadir. Setiap batu yang diletakkan bukan sekadar bahan bangunan, tapi simbol tekad bersama untuk membangun masa depan desa yang lebih mandiri dan sejahtera.

Warga Desa Toyidito tampak bersemangat. Mereka percaya bahwa koperasi ini akan membuka lapangan kerja, menciptakan peluang usaha, dan menggerakkan ekonomi lokal tanpa harus bergantung pada pusat kota. Bagi mereka, ini bukan proyek biasa, melainkan tonggak sejarah.

Dalam sambutan perwakilan pengurus koperasi kabupaten disebutkan, pembangunan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat ekonomi rakyat berbasis komunitas. Koperasi diharapkan menjadi rumah bersama tempat warga belajar berbisnis, berinovasi, dan menjaga semangat kejujuran serta kebersamaan.

Kegiatan ini memperlihatkan kesatuan gerak antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Mereka bekerja berdampingan, memastikan pembangunan berjalan lancar dan tertib. Suasana penuh kekeluargaan membuat semangat kebersamaan semakin terasa kuat di lapangan.

Dari persiapan hingga pelaksanaan, nilai gotong royong tampak nyata. Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, hingga masyarakat bergandeng tangan membersihkan lahan, mengatur acara, dan menyiapkan segala kebutuhan. Inilah wajah sejati pembangunan berbasis rakyat.

Kepala Desa Toyidito, Hamid Yanto, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa koperasi ini menjadi simbol kemandirian ekonomi yang tumbuh dari bawah. “Kami ingin membuktikan bahwa desa bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” katanya penuh semangat.

Kegiatan berakhir pukul 16.40 Wita dengan suasana penuh optimisme. Dari satu batu pertama itu, lahir semangat baru membangun ekonomi bangsa dari akar rumput. Di Toyidito, kebersamaan menjadi pondasi, dan gotong royong menjadi bahan utama untuk menulis babak baru pembangunan Gorontalo dari desa.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment