Beras Tidak Sekadar Kebutuhan Pangan, Tapi Jembatan Kasih TNI-Rakyat

Sabtu pagi, 16 Agustus 2025, suasana di depan Koramil 1315-01/Telaga tampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul 08.00 Wita, anggota bersama Persit Koramil 1315-01/Telaga menggelar Gerakan Pasar Murah bahan pokok berupa beras, yang langsung disambut antusias oleh masyarakat. Tenda-tenda sederhana berdiri, berjejer karung beras, dan warga mulai memadati lokasi dengan wajah penuh harapan.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari peran penting Koramil. Sebagai satuan teritorial, Koramil memiliki tugas menyelenggarakan pelatihan kemampuan, kekuatan, dan gelar kekuatan serta melaksanakan Pembinaan Teritorial. Semua itu ditujukan untuk menyiapkan wilayah pertahanan darat sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pasar murah ini pun menjadi bentuk nyata pembinaan teritorial yang dekat dengan rakyat.

Tak hanya anggota TNI dan Persit, kegiatan ini turut dihadiri oleh masyarakat Kecamatan Telaga Biru. Bahkan, para pengendara kendaraan bermotor yang kebetulan melintas ikut berhenti dan membeli beras murah. Kehadiran mereka menjadikan suasana semakin ramai, mencerminkan betapa kegiatan ini benar-benar dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya.

Pasar murah ini hadir sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat. Di tengah melonjaknya harga beras, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup warga dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Senyum yang terpancar dari wajah para pembeli menjadi bukti bahwa langkah sederhana ini membawa arti besar.

Lebih jauh, pasar murah ini juga merupakan wujud nyata dukungan terhadap Program Pemerintah yang tertuang dalam Astacita Presiden RI. Melalui langkah sederhana namun bermakna ini, TNI bersama Persit ingin ikut berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sekaligus memastikan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar transaksi jual-beli. Lebih dari itu, pasar murah menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian antar lembaga. Sinergi antara TNI, Bulog, dan Pemerintah Daerah menunjukkan bahwa kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan manfaat nyata dan langsung bagi rakyat.

Adapun beras yang dijual pada kegiatan pasar murah ini adalah beras Premium Bulog SPHP, dengan harga Rp. 12.000/Kg. Dari kegiatan ini, total beras yang berhasil disalurkan kepada masyarakat mencapai 1 ton 500 Kg, jumlah yang cukup besar dan memberikan dampak langsung pada kebutuhan harian warga.

Kegiatan pasar murah beras lahir dari keprihatinan terhadap lonjakan harga bahan pokok yang kian memberatkan rakyat. Melalui inisiatif ini, TNI bersama Persit hadir untuk menjadi bagian dari solusi, menghadirkan keringanan sekaligus memperkuat hubungan emosional antara prajurit dengan masyarakat yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Banyak warga yang berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Bagi mereka, pasar murah bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan pokok, melainkan juga menghadirkan rasa aman karena tahu bahwa TNI selalu hadir mendampingi rakyat di tengah kesulitan.

Gerakan pasar murah beras ini bukan sekadar kegiatan distribusi pangan, melainkan sebuah cermin kepedulian sosial, sinergi antar lembaga, serta bukti nyata bahwa TNI selalu ada bersama rakyat. Melalui kegiatan ini, kebutuhan pangan dapat terpenuhi, beban masyarakat dapat berkurang, dan ikatan antara TNI dan warga semakin erat.

Anggota bersama Persit Koramil 1315-01/Telaga menutup kegiatan Gerakan Pasar Murah bahan pokok berupa beras pada pukul 12.05 Wita. Seluruh rangkaian berlangsung aman, tertib, dan lancar, meninggalkan jejak kebaikan yang akan selalu dikenang masyarakat sebagai wujud nyata kepedulian TNI untuk rakyat.