Ceramah Agama dan Zikir Bersama, Warga Telaga Panjatkan Doa untuk Bangsa

By Sinthya Airin 03 Okt 2025, 07:02:55 WIB Berita Terkini
Ceramah Agama dan Zikir Bersama, Warga Telaga Panjatkan Doa untuk Bangsa

Telaga Biru, 3 Oktober 2025 – Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti Masjid Baitul Makmur, Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada Jumat pagi. Sejak pukul 07.00 Wita, ratusan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat mulai berdatangan. Mereka datang dengan penuh semangat untuk mengikuti kegiatan Ceramah Agama dan Doa Untuk Negeriku Indonesia, sebuah agenda yang dipandang penting dalam memperkuat keimanan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri warga setempat, tetapi juga para ASN, tenaga kontrak, tokoh agama, serta aparat pemerintah. Kehadiran mereka mencerminkan bahwa semangat kebersamaan dalam membangun negeri tidak hanya dilakukan lewat kerja dan pengabdian sehari-hari, melainkan juga melalui lantunan doa dan zikir yang dipanjatkan bersama.

Di antara barisan undangan, tampak Serda Gufran Lakahia, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Biru, yang hadir mendampingi masyarakat. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan keagamaan tersebut menjadi bentuk nyata dari peran TNI sebagai penjaga kedekatan dengan rakyat. Baginya, menghadiri kegiatan seperti ini adalah bagian dari tugas moral sekaligus pengabdian, karena doa untuk negeri tidak hanya tugas ulama dan masyarakat, melainkan seluruh elemen bangsa.

Selain Babinsa, hadir pula tokoh penting lainnya seperti Sekretaris Camat Telaga Hasyim Olii, S.Pd., para kepala desa se-Kecamatan Telaga, aparat pemerintah desa, serta ibu-ibu Majelis Taklim Baitul Makmur. Kegiatan ini dipandu oleh penceramah Ustadz Rustam Yahya, S.Pd., yang sudah dikenal masyarakat dengan penyampaian tausiyahnya yang menyejukkan hati.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan resmi, kemudian sambutan Camat Telaga yang menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam bingkai kebangsaan. Usai sambutan, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema memenuhi ruang masjid, membawa jamaah larut dalam suasana religius yang begitu mendalam.

Puncak acara berlangsung ketika Ustadz Rustam Yahya, S.Pd. menyampaikan ceramahnya. Dengan bahasa yang sederhana namun menyentuh, ia mengajak jamaah untuk memperkokoh iman, mempererat ukhuwah islamiah, sekaligus meneguhkan cinta kepada tanah air. Ia menekankan bahwa mendoakan bangsa bukan sekadar ritual, tetapi bagian dari tanggung jawab setiap warga negara yang menginginkan negeri ini tetap aman, damai, dan diberkahi Allah SWT.

Setelah ceramah, jamaah bersama-sama melantunkan zikir dan doa. Suasana masjid semakin hening, hanya terdengar suara lantunan doa yang menggetarkan hati. Ratusan tangan menengadah, memohon keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat, serta dijauhkannya Indonesia dari segala mara bahaya. Momen tersebut seolah menghadirkan rasa persatuan batin masyarakat Telaga dalam menjaga keutuhan bangsa dan menguatkan spiritualitas bersama.

Tak hanya berhenti pada doa, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi. Melalui ramah tamah di akhir acara, para ASN, aparat desa, tokoh agama, dan masyarakat saling bercengkerama. Kebersamaan yang terjalin dalam suasana sederhana itu memperlihatkan bahwa kekuatan sebuah bangsa tidak hanya lahir dari kerja keras, melainkan juga dari eratnya ikatan persaudaraan dan doa yang dipanjatkan bersama.

Menurut panitia pelaksana, tujuan utama dari Ceramah Agama dan Doa Untuk Negeriku Indonesia adalah untuk meningkatkan iman dan takwa para ASN, pegawai, tenaga kontrak, serta masyarakat luas. Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat potensi spiritual, sehingga setiap individu semakin dekat kepada Allah SWT sekaligus memiliki semangat baru dalam mengabdi kepada bangsa.

Sekitar pukul 09.00 Wita, seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan tertib, aman, dan lancar. Jamaah pun meninggalkan masjid dengan hati yang tenang, membawa pulang pesan spiritual yang mendalam. Bagi masyarakat Pilohayanga dan Telaga pada umumnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kekuatan doa dan kebersamaan dapat menjadi energi besar dalam menjaga persatuan bangsa serta menumbuhkan optimisme untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment