Dalam Suasana Haru, Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo dan Ketua Persit KCK Cabang LXXIV Tabur Bunga di TMP Pentadio Barat pada Peringatan HUT TNI ke-80 Tahun 2025

By Sinthya Airin 03 Okt 2025, 12:13:44 WIB Berita Terkini
Dalam Suasana Haru, Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo dan Ketua Persit KCK Cabang LXXIV Tabur Bunga di TMP Pentadio Barat pada Peringatan HUT TNI ke-80 Tahun 2025

Telaga Biru, 3 Oktober 2025 – Suasana hening menyelimuti Taman Makam Pahlawan Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo pada Jumat pagi. Tepat pukul 08.05 Wita, pasukan TNI, para pejabat, dan organisasi wanita Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXIV berkumpul dengan penuh khidmat. Upacara Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia digelar dengan khusyuk, dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga oleh Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., bersama Ketua Persit KCK Cabang LXXIV.

Sebagai satuan komando kewilayahan, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo memiliki tugas utama menyelenggarakan pembinaan teritorial, membangun kemampuan, serta menggelar kekuatan untuk menyiapkan pertahanan darat di wilayahnya. Kehadiran prajurit di tengah masyarakat bukan hanya menjaga stabilitas keamanan, melainkan juga menciptakan rasa aman serta memperkuat ketahanan nasional. Ziarah Nasional yang digelar pada HUT TNI ke-80 ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan sejarah, agar prajurit tidak melupakan akar perjuangan bangsa.

Ziarah Nasional tahun ini mengusung tema besar “TNI Prima, TNI Rakyat Menuju Indonesia Maju.” Tema itu terasa begitu hidup dalam suasana upacara. Para prajurit berdiri tegap, bendera Merah Putih berkibar, dan doa-doa dilantunkan untuk para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Usai penghormatan, Dandim bersama Ketua Persit KCK Cabang LXXIV berjalan perlahan menuju pusara pahlawan dan menaburkan bunga sebagai simbol penghormatan dan cinta tanah air.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menjadi pengingat bagi generasi masa kini tentang arti pengorbanan. Tabur bunga menjadi refleksi bahwa kemerdekaan yang dirasakan hari ini adalah buah perjuangan panjang yang harus dijaga bersama. Bagi Dandim dan Persit, kegiatan ini juga menguatkan nilai-nilai patriotisme dalam keluarga besar TNI, agar terus menyalakan semangat juang dalam setiap pengabdian.

Peristiwa tabur bunga ini bisa terjadi karena HUT TNI tidak sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum untuk kembali meneguhkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional. Setiap peringatan ulang tahun, TNI senantiasa menggelar ziarah sebagai tradisi turun-temurun. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI berasal dari rakyat, dan pengabdian TNI berakar dari sejarah perjuangan para pahlawan bangsa.

Kegiatan dilaksanakan penuh kesederhanaan, namun sarat makna. Ketua Persit KCK Cabang LXXIV mendampingi langsung Dandim dalam prosesi tersebut, menunjukkan bahwa semangat perjuangan bukan hanya milik prajurit, tetapi juga bagian dari keluarga besar TNI. Dukungan keluarga menjadi penopang utama bagi setiap langkah pengabdian seorang prajurit.

Dari kegiatan ini sangat besar manfaatnya, baik secara moral maupun sosial. Bagi prajurit, ziarah menjadi sarana membangkitkan kembali semangat juang dan kecintaan terhadap tanah air. Bagi masyarakat, kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI tidak pernah melupakan jasa pahlawan dan tetap menempatkan nilai sejarah sebagai pondasi dalam menjaga kedaulatan bangsa. Kehadiran Persit juga mempertegas peran perempuan dalam mendukung pengabdian TNI.

Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., berharap agar semangat para pahlawan terus hidup dalam sanubari setiap prajurit TNI dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Indonesia yang kuat hanya bisa terwujud jika generasi muda mampu meneladani nilai-nilai pengorbanan dan persatuan para pejuang. Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang LXXIV menambahkan bahwa keluarga besar TNI akan terus mendukung setiap langkah perjuangan demi Indonesia maju.

Ziarah Nasional dalam rangka HUT TNI ke-80 bukan hanya ritual tahunan, melainkan refleksi mendalam tentang perjalanan panjang bangsa. Dari Taman Makam Pahlawan di Desa Pentadio Barat, pesan moral bergema: perjuangan belum selesai, pengabdian harus diteruskan. TNI bersama rakyat akan selalu bergandengan tangan menjaga kedaulatan dan mengawal masa depan Indonesia.

Dengan berakhirnya prosesi tabur bunga pada pukul 09.25 Wita, suasana kembali hening. Setiap helai bunga yang ditaburkan adalah janji setia untuk terus mengabdi, menjaga, dan membela negeri. HUT TNI ke-80 menjadi momentum untuk meneguhkan bahwa TNI akan selalu menjadi bagian dari rakyat, demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, dan bermartabat.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment