Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Sosialisasikan Penerimaan Caba dan Cata PK Lewat Siaran RRI

By Sinthya Airin 30 Sep 2025, 21:00:22 WIB Berita Terkini
Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Sosialisasikan Penerimaan Caba dan Cata PK Lewat Siaran RRI

Gorontalo, 30 September 2025 – Suasana Studio RRI Gorontalo di Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Selatan, pukul 10.15 Wita, Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., hadir sebagai narasumber dalam sebuah podcast khusus yang membahas rekrutmen TNI AD Caba PK Gelombang II dan Tamtama Gelombang III.

Dalam podcast kali ini, Dandim hadir bersama pemandu acara dari RRI Gorontalo, Ibu Diandra. Keduanya membangun suasana hangat dan penuh semangat, menghadirkan obrolan yang ringan namun sarat informasi penting. Topik utama yang dibahas adalah peluang besar bagi generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD melalui jalur Caba PK Gelombang II dan Cata PK Gelombang III.

Pendaftaran Caba PK Pria Reguler telah dibuka sejak 11 September hingga 9 Oktober 2025, sementara validasi administrasi dimulai pada 15 September 2025 dan ditutup saat kuota terpenuhi. Bagi yang tertarik mendaftar jalur ini, kesempatan masih terbuka lebar selama waktu pendaftaran belum berakhir.

Sementara itu, jalur Cata PK Pria Reguler memiliki masa pendaftaran lebih panjang, yakni mulai 11 September sampai 23 Oktober 2025. Proses validasi sama seperti Caba, yakni dibuka sejak 15 September 2025 dan akan ditutup ketika jumlah pendaftar sudah mencukupi. Dengan demikian, para pemuda memiliki waktu lebih luas untuk mempersiapkan diri.

Melalui podcast ini, Dandim menegaskan bahwa semua informasi resmi bisa diperoleh melalui website TNI AD di http://ad.rekrutmen-tni.mil.id. Di sana, calon pendaftar bisa menemukan jadwal, lokasi, dan tata cara yang harus dipenuhi. Selain itu, masyarakat juga bisa langsung bertanya ke Ajendam/Ajenrem terdekat atau berkoordinasi dengan Kodim, Koramil, bahkan Babinsa di wilayah masing-masing bila masih merasa kurang jelas.

Tidak hanya sekadar penyampaian satu arah, podcast ini juga menghadirkan dialog interaktif. Beberapa penelepon dari masyarakat ikut berpartisipasi, menyampaikan pertanyaan seputar persyaratan administrasi, proses seleksi, hingga berbagai hal teknis lain terkait penerimaan prajurit. Semua pertanyaan dijawab tuntas oleh Dandim dengan lugas.

Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang rekrutmen TNI AD kepada masyarakat. Dengan cara ini, diharapkan tidak ada lagi informasi simpang siur, sehingga para calon pendaftar bisa lebih percaya diri dalam mengikuti tahapan seleksi.

Podcast ini terjadi karena adanya kebutuhan untuk membuka ruang komunikasi langsung antara TNI dan masyarakat. RRI dipilih sebagai media yang tepat, mengingat jangkauannya yang luas dan kedekatannya dengan publik. Melalui siaran ini, pesan perekrutan prajurit dapat sampai ke seluruh lapisan masyarakat, bahkan hingga pelosok desa.

Kegiatan ini berjalan lancar karena adanya koordinasi matang antara pihak RRI dan Kodim 1315. Dari perencanaan hingga pelaksanaan, semuanya disusun agar informasi yang disampaikan benar-benar akurat dan mudah dipahami. Dukungan penuh dari tim RRI pun menjadikan suasana podcast semakin menarik dan interaktif.

Harapannya, podcast ini mampu menggugah semangat generasi muda Gorontalo untuk ikut serta mengabdi kepada bangsa melalui jalur TNI AD. Dengan semakin banyaknya pemuda yang mendaftar, diharapkan akan lahir prajurit-prajurit baru yang tangguh, berkarakter, dan siap menjaga kedaulatan NKRI.

Sebagai kesimpulan, kegiatan podcast ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga bentuk nyata kepedulian TNI AD dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Transparansi informasi menjadi kunci agar tidak ada celah bagi penyalahgunaan, serta memastikan proses rekrutmen berjalan bersih dan profesional.

Podcast bersama Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo diakhiri pada pukul 11.15 Wita dengan suasana tertib dan aman. Siaran yang berlangsung selama satu jam lebih itu menjadi bukti bahwa sinergi antara media dan TNI mampu menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat luas.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment