Danramil 1315-04 Tibawa Hadiri Rapat Komite Keamanan Bandar Udara Tahun 2025

Gorontalo, 11 Desember 2025 – Kapten Inf Abdul Kabir Lessy, Danramil 1315-04/Tibawa, menghadiri Rapat Komite Keamanan Bandar Udara ketiga Tahun 2025. Kegiatan dipimpin Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Bapak Joko Harjani, ST., M.Si., dan berlangsung di Kelurahan Bulotadaa, Kecamatan Sipatana. Rapat ini menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk menjaga keamanan penerbangan.

Sejumlah pejabat hadir, termasuk Kepala Seksi Keamanan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Inspektur Keamanan Penerbangan, Palaksa Lanal Gorontalo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, dan Direktur RSUD Dunda. Kehadiran Danpos TNI AU, Danunit Jibom Brimob, serta manajer maskapai menegaskan keamanan bandara menjadi tanggung jawab bersama. Sinergi ini menjadi fondasi bagi pengawasan yang efektif.

Dalam sambutannya, Kepala Bandara menekankan pentingnya dokumen Airport Security Program (ASP) sebagai pedoman utama anggota komite. ASP yang telah disahkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara menjadi acuan strategis. Dokumen ini membantu mengantisipasi ancaman dan meningkatkan kesiapsiagaan di bandar udara.

Joko Harjani juga menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi antar anggota komite. Informasi terkait potensi ancaman harus segera diteruskan agar rapat darurat dapat dilaksanakan tepat waktu. Evaluasi berkala terhadap program keamanan menjadi agenda rutin untuk memperbaiki setiap kekurangan.

Ardiwan, S.S.T., Kepala Seksi Keamanan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, menambahkan bahwa rapat ini bagian dari siklus berkelanjutan. Prinsip 3S1C – Safety, Security, Service, dan Compliance harus diterapkan nyata. Tanpa koordinasi dan komunikasi lancar, upaya mencegah ancaman dan menangani situasi darurat tidak maksimal.

Tema rapat kali ini adalah meningkatkan koordinasi dan memperkuat aksi. Setiap anggota memiliki peran strategis mulai dari evaluasi program hingga pelaporan potensi ancaman. Hasil pertemuan akan menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat komunikasi dan menjaga keselamatan pengguna jasa bandara.

Rapat Komite Keamanan Bandar Udara dijadwalkan tiga kali setiap tahun. Frekuensi ini memastikan instansi terkait dapat meninjau prosedur, memperbarui strategi, dan tetap sinkron. Kehadiran Danramil 1315-04/Tibawa menegaskan kolaborasi TNI dengan pihak bandara dalam pengawasan dan kesiapsiagaan.

Dengan koordinasi yang baik dan partisipasi semua pihak, Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo diharapkan aman dan nyaman. Setiap program keamanan dapat berjalan efektif dan terpercaya. Lingkungan bandara pun menjadi lebih terjamin bagi seluruh pengguna jasa penerbangan.