Dari Cangkul Hingga Harapan, TMMD ke-126 Bangun Jalan dan Bangun Kemanunggalan Dengan Rakyat

By Sinthya Airin 16 Okt 2025, 08:52:51 WIB Berita Terkini
Dari Cangkul Hingga Harapan, TMMD ke-126 Bangun Jalan dan Bangun Kemanunggalan Dengan Rakyat

Telaga Biru, 16 Oktober 2025 - Hari ke-10 pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Tonala menjadi saksi nyata ketekunan prajurit Kodim 1315/Kab. Gorontalo. Di bawah panas matahari, mereka tak hanya memegang cangkul dan sekop, tapi juga memegang tanggung jawab besar: menyelenggarakan pembinaan teritorial yang mengakar hingga pelosok desa. Kodim 1315 bukan sekadar satuan militer yang menjaga batas wilayah, tetapi juga garda depan dalam menyiapkan ketahanan darat melalui kemampuan, kekuatan, dan gelar kekuatan yang menyatu dengan rakyat. Setiap adukan semen yang dituang menjadi simbol kesiapan TNI dalam menghadirkan rasa aman, kesejahteraan, dan solidaritas di tengah masyarakat.

Pengecoran jalan rabat beton ini untuk membuka akses masyarakat menuju pusat aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Jalan yang dulunya becek dan sulit dilalui kini mulai berubah menjadi jalur penghubung kehidupan. Semangat para personel Satgas TMMD ke-126 tak surut meski hari telah memasuki tahap kesepuluh. Mereka sadar bahwa setiap meter jalan yang dicor adalah langkah menuju kemudahan bagi warga Tonala ibu-ibu yang membawa hasil kebun, anak-anak sekolah yang berangkat pagi, hingga petani yang menggantungkan harapan pada roda usahanya.

Kegiatan ini bukan muncul begitu saja. TMMD ke-126 hadir karena kepedulian mendalam TNI terhadap kondisi masyarakat pedesaan yang masih terbatas dalam akses infrastruktur. Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo melalui program TMMD berkomitmen menjawab kebutuhan rakyat secara nyata. Bukan hanya untuk membangun jalan, tapi untuk membangun kebersamaan. TMMD menjadi jembatan antara kekuatan negara dan aspirasi warga desa, tempat di mana semangat gotong royong tumbuh kembali, dan rasa persaudaraan diperkuat lewat kerja bersama.

Sejak pagi, deru mesin molen bercampur tawa warga dan aba-aba komando. Para prajurit Satgas bersama masyarakat bahu-membahu mengangkat ember semen, menata adukan, dan meratakan beton di sepanjang jalan desa. Setiap ayunan sekop adalah kerja ikhlas, setiap langkah di atas tanah lembab adalah bentuk pengabdian. Tidak ada perbedaan pangkat, tidak ada jarak antara seragam hijau dan pakaian warga desa. Semua melebur dalam semangat yang sama membangun untuk kesejahteraan bersama.

Masyarakat Tonala menyambut gembira pembangunan ini. Mereka percaya, jalan yang kini dibangun akan membuka peluang ekonomi dan mempercepat perputaran hasil bumi. Sementara itu, Satgas TMMD berharap semangat gotong royong yang tumbuh selama proses ini dapat terus terjaga, bahkan setelah program usai. “Kami ingin yang tersisa bukan hanya beton yang keras, tapi juga persaudaraan yang kuat,” ungkap salah satu anggota Satgas dengan senyum lelah tapi bangga.

Dari kegiatan ini, tampak jelas bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik. Ia adalah wadah pengabdian yang menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan, kemandirian, dan cinta tanah air.

Melalui TMMD ke-126, Kodim 1315/Kab. Gorontalo membuktikan bahwa pertahanan tidak selalu diukur dengan senjata, melainkan dengan kedekatan antara prajurit dan rakyat. Pengecoran jalan hanyalah satu bentuk kecil dari strategi besar membangun bangsa dari akar terkuatnya desa.

Sore menjelang malam, sinar oranye matahari jatuh di atas jalan yang baru dicor. Di sana, masih terlihat sisa langkah prajurit dan warga yang bekerja seharian. Mereka pulang dengan pakaian penuh debu, tapi hati mereka bersih oleh rasa bangga. Dari Tonala, pesan itu jelas terdengar, kemanunggalan bukan hanya slogan, tetapi napas yang hidup di antara rakyat dan TNI. Dan dari jalan yang kini mengeras perlahan, lahirlah keyakinan bahwa masa depan desa ini akan sekuat beton yang mereka tuangkan hari itu.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment