
Gerakan Pangan Murah di Tilango: Bukti Nyata Sinergi TNI dan Pemerintah untuk Rakyat

Tilango, 30 Agustus 2025 – Pagi yang cerah di Desa Ilotedea menjadi saksi kepedulian nyata TNI bersama pemerintah. Sertu Mujiono dan Sertu Sukirno, anggota Koramil 1315-01/Telaga, hadir melaksanakan kegiatan Penjualan Beras Bulog melalui Gerakan Pangan Murah, kerja sama Kodam XIII/Merdeka bersama Bulog. Tepat pukul 09.00 Wita, halaman depan kantor Desa Ilotedea dipadati masyarakat yang antusias menyambut program tersebut.
Sebagai prajurit teritorial, keberadaan personel Koramil tidak hanya bertugas menjaga keamanan. Lebih dari itu, mereka memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pelatihan kemampuan, menguatkan gelar kekuatan, serta membina wilayah agar siap menjadi pertahanan darat. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Pembinaan Teritorial yang menyatu dengan masyarakat.
Tidak hanya Babinsa, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak. Camat Tilango, Samsul Qamar. Y Mustafa, S. Kom., M. Si, tampak hadir memberikan dukungan. Hadir pula Ipda Erfin, Kasubsektor Tilango, serta Robert, Kepala Desa Ilotedea bersama perangkat desa. Kehadiran mereka semakin menambah semangat masyarakat yang datang berbondong-bondong membeli beras murah.
Program ini digelar dengan maksud mulia: membantu dan menyejahterakan masyarakat. Dengan harga beras yang lebih terjangkau, beban ekonomi warga dapat sedikit berkurang. Apalagi, kebutuhan pangan adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa ditunda. Kehadiran program ini menjadi jawaban nyata atas keresahan warga terkait naik turunnya harga bahan pokok di pasaran.
Kegiatan ini lahir dari kondisi riil di lapangan. Lonjakan harga beras beberapa waktu terakhir menimbulkan keresahan masyarakat. Melihat situasi tersebut, Kodam XIII/Merdeka bersama Bulog bergerak cepat menghadirkan solusi lewat penjualan beras murah. Inilah bentuk respon cepat negara melalui sinergi TNI, pemerintah daerah, dan Bulog dalam menghadapi tantangan ekonomi rakyat.
Penjualan beras murah semacam ini harus digelar. Selain mengendalikan harga pasar, kegiatan ini juga memastikan distribusi beras lebih merata hingga ke pelosok desa. Desa Ilotedea dipilih karena menjadi salah satu wilayah dengan jumlah penduduk yang padat, sehingga kehadiran beras Bulog benar-benar dirasakan manfaatnya.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Dalam waktu beberapa jam, tercatat 1.005 kilogram beras berhasil terjual. Jumlah ini mencerminkan tingginya kebutuhan sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap program yang dihadirkan TNI bersama Bulog. Suasana penjualan berlangsung tertib, warga bergiliran mengambil jatah sesuai ketentuan, tanpa ada kericuhan.
Melihat antusiasme yang luar biasa, panitia memutuskan penjualan akan dilanjutkan keesokan harinya, Minggu, 31 Agustus 2025. Kesempatan ini memberikan peluang bagi warga yang belum sempat hadir di hari pertama agar tetap bisa mendapatkan beras murah. Dengan demikian, manfaat program benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini bukan sekadar penjualan beras, tetapi menjadi simbol sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Program ini membuktikan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam mengatasi persoalan ekonomi rakyat. Rasa lega dan syukur terpancar dari wajah-wajah masyarakat Tilango yang berhasil mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Menjelang siang, tepat pukul 11.45 Wita, kegiatan penjualan hari pertama ditutup dengan aman dan lancar. Sertu Mujiono dan Sertu Sukirno bersama aparat desa memastikan seluruh rangkaian berjalan tertib tanpa hambatan. Gerakan Pangan Murah di Desa Ilotedea hari itu menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat, menjaga ketahanan pangan sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan di tengah masyarakat.
1.png)