HUT ke-80 TNI, Doa Bersama di Gereja Oikumene Jadi Simbol Kebersamaan dan Rasa Syukur Prajurit

By Sinthya Airin 04 Okt 2025, 22:34:11 WIB Berita Terkini
HUT ke-80 TNI, Doa Bersama di Gereja Oikumene Jadi Simbol Kebersamaan dan Rasa Syukur Prajurit

Gorontalo, 4 Oktober 2025 – Dalam suasana penuh kekhidmatan dan rasa syukur, para prajurit TNI yang beragama Kristen melaksanakan doa bersama di Gereja Oikumene. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia dengan tema TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.

Doa bersama yang dimulai pukul 09.15 Wita tersebut dipimpin oleh Pendeta Felni Oko Polinga, S.Th., yang dalam khotbahnya mengajak seluruh prajurit untuk senantiasa bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa serta menumbuhkan semangat pengabdian tanpa pamrih dalam melayani bangsa dan negara.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota Korem 133/Nani Wartabone, anggota Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, serta anggota Kodim 1304/Gorontalo yang beragama Kristen. Mereka datang dengan penuh semangat dan kekeluargaan, mencerminkan kuatnya solidaritas di antara sesama prajurit meski berasal dari satuan yang berbeda.

Suasana gereja pagi itu terasa hangat. Lagu-lagu pujian mengalun lembut mengiringi jalannya ibadah. Doa-doa pun dipanjatkan dengan tulus untuk keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat, dan kejayaan TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rangkaian acara dimulai dengan ucapan selamat datang, dilanjutkan dengan ibadah dan doa bersama, ucapan terima kasih, sambutan, sesi foto bersama, serta ditutup dengan doa penutup. Setiap rangkaian berlangsung penuh makna dan menunjukkan rasa persaudaraan yang mendalam di antara para peserta.

Pendeta Felni Oko Polinga dalam pesannya juga menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga kedamaian dan persatuan bangsa. Ia mengingatkan bahwa kekuatan TNI tidak hanya terletak pada senjata dan disiplin, tetapi juga pada keteguhan iman dan moral yang menjadi dasar pengabdian setiap prajurit.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan semakin memperkuat nilai-nilai spiritualitas dan moralitas dalam melaksanakan tugas pengabdian. Doa bersama juga menjadi momentum refleksi bagi setiap prajurit untuk meneguhkan kembali tekad mereka dalam menjalankan tugas sebagai pelindung dan pengayom rakyat.

Pukul 10.10 Wita, kegiatan doa bersama berakhir dengan penuh rasa haru dan kebersamaan. Seluruh peserta meninggalkan gereja dengan senyum dan semangat baru, membawa pesan damai dan persaudaraan sebagai wujud nyata dari tema HUT TNI ke-80, TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment