Insiden Pohon Tumbang Timpa Ruang Kelas SMPN 1 Tilango, Satu Korban Dirujuk ke RS Aloesaboe

By Mohammad Rashya 01 Sep 2025, 13:16:07 WIB Berita Terkini
Insiden Pohon Tumbang Timpa Ruang Kelas SMPN 1 Tilango, Satu Korban Dirujuk ke RS Aloesaboe

Tilango, 01 September 2025 – Suasana belajar di SMPN 1 Tilango mendadak berubah menjadi kepanikan ketika sebuah pohon besar tumbang dan menimpa ruang kelas VII. Kejadian yang berlangsung pada Senin, sekitar pukul 11.15 Wita ini menyebabkan 11 siswa dan 1 orang guru mengalami luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Aloesaboe untuk mendapat perawatan medis.

Guru yang turut menjadi korban diketahui bernama Erhan Hakim, S.Pd., usia 53 tahun, seorang ASN yang berdomisili di Desa Dulomo Utara, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Beliau sedang mengajar di kelas ketika insiden itu terjadi.

Selain Babinsa, turut hadir Kepala Sekolah, para dewan guru, serta masyarakat setempat yang secara spontan membantu proses evakuasi. Kehadiran semua pihak menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan gotong royong masih sangat kuat di tengah masyarakat.

Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, tumbangnya pohon tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem dengan angin kencang, ditambah kondisi batang pohon yang sudah rapuh. Kombinasi itu membuat pohon tidak mampu lagi bertahan dan akhirnya menimpa ruang kelas yang tengah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Peristiwa berlangsung begitu cepat. Saat itu proses pembelajaran tengah berlangsung, sehingga para siswa dan guru tidak sempat menyelamatkan diri. Benturan pohon ke bangunan membuat atap dan dinding kelas roboh dan menimpa korban di dalamnya.

Meski demikian, langkah cepat dilakukan dengan segera mengevakuasi korban menuju RS Aloesaboe. Solusi sementara yang diambil pihak sekolah dan aparat setempat adalah memindahkan proses belajar mengajar ke ruang kelas lain yang lebih aman, serta melakukan pemangkasan pohon di sekitar sekolah untuk mencegah kejadian serupa.

Dari hasil peninjauan, dapat disimpulkan bahwa insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama saat musim hujan dan angin kencang. Pohon-pohon besar yang sudah tua atau rapuh harus segera ditangani demi keselamatan siswa dan tenaga pendidik.

Babinsa Koramil 1315-01/Telaga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan sekolah, aparat desa, serta masyarakat. Pada pukul 11.30 Wita, seluruh korban berhasil dievakuasi dan kini tengah mendapat perawatan intensif di IGD RS Aloesaboe. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat kembali menegaskan peran TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketenangan warga.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment