Jejak Keringat di Tanah Tonala, Bukti Nyata TNI Bersama Rakyat

By Sinthya Airin 16 Okt 2025, 09:26:35 WIB Berita Terkini
Jejak Keringat di Tanah Tonala, Bukti Nyata TNI Bersama Rakyat

Telaga Biru, 15 Oktober 2025 - Setiap adukan semen memiliki makna yang dalam. TMMD ke-126 adalah membuka keterisolasian, menjangkau wilayah yang selama ini tertinggal oleh pembangunan. Kodim 1315/Kab. Gorontalo berkomitmen agar rakyat di pelosok tidak hanya mendengar kata “kemajuan”, tapi juga merasakannya lewat langkah mereka sendiri di atas jalan yang kokoh.

Bagi para prajurit, ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga menanamkan nilai gotong royong, memperkuat rasa kebersamaan, dan meneguhkan hubungan antara TNI dan rakyat. “Jalan ini bukan untuk kami, tapi untuk masa depan anak-anak Tonala,” ujar salah satu anggota Satgas dengan nada tegas namun penuh haru.

Kegiatan ini lahir dari keprihatinan dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat yang masih menghadapi keterbatasan akses. Desa Tonala selama bertahun-tahun hanya memiliki jalan tanah yang sulit dilalui, apalagi saat hujan datang. Roda ekonomi warga tersendat, mobilitas terganggu, dan akses layanan publik menjadi terbatas.

Inilah yang kemudian menggerakkan Kodim 1315/Kab. Gorontalo untuk menghadirkan TMMD ke-126 sebagai solusi konkret. Melalui sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, Tonala kini tidak lagi hanya dikenal sebagai desa terpencil, tetapi sebagai desa yang sedang bangkit dengan semangat perubahan.

Dari pagi hingga petang, prajurit dan warga desa bergantian mengangkat ember berisi campuran semen dan pasir. Langkah mereka teratur, diiringi suara tawa yang sesekali pecah di tengah kerja keras. Tak ada yang memerintah dengan keras, tak ada yang bekerja karena paksaan. Semua mengalir dalam semangat kebersamaan.

Mesin molen berputar tanpa henti, tangan-tangan kasar memegang cangkul dengan cekatan, dan di sisi lain, ibu-ibu menyiapkan air minum serta makanan bagi para pekerja. TMMD bukan sekadar membangun, melainkan pesta kerja bersama yang menyatukan prajurit dan rakyat dalam satu tekad: membangun untuk masa depan.

Di balik kegiatan fisik ini, ada tugas besar yang dijalankan Kodim 1315/Kab. Gorontalo: menyelenggarakan pembinaan teritorial sebagai bagian dari strategi pertahanan negara. Melalui TMMD, kekuatan dan kemampuan prajurit digelar tidak hanya untuk perang, tetapi untuk perdamaian untuk menyiapkan wilayah pertahanan darat sekaligus menjaga keamanan masyarakat.

Kodim 1315 tidak hanya menjaga batas wilayah, tetapi juga menjadi mitra rakyat dalam membangun. Pembinaan teritorial yang dilakukan menyentuh aspek sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat, menjadikan TNI bukan hanya pelindung, tetapi juga penggerak perubahan di akar kehidupan bangsa.

Dari Tonala, kita belajar bahwa pembangunan bukan hanya soal batu dan semen, melainkan tentang semangat, kebersamaan, dan keyakinan akan masa depan. TMMD ke-126 menunjukkan bahwa perubahan besar dapat lahir dari kerja bersama dan kepedulian yang tulus.

Setiap meter jalan yang kini mengeras adalah simbol kokohnya hubungan antara TNI dan rakyat, simbol bahwa pertahanan negara dimulai dari desa-desa yang sejahtera dan mandiri.

Menjelang senja, ketika cahaya oranye membias di atas hamparan jalan yang baru dicor, para prajurit dan warga duduk bersama menikmati hasil kerja hari itu. Wajah mereka lelah, namun tersenyum lega. Di tengah debu yang mulai reda, mereka tahu bahwa perjuangan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru.

Dari Tonala, pesan itu bergema: kemanunggalan TNI dan rakyat bukan hanya slogan, melainkan kenyataan yang hidup di setiap langkah, di setiap adukan semen, di setiap tetes keringat yang jatuh di tanah perjuangan ini.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment