Ketahanan Pangan, Ketahanan Bangsa, Babinsa dan Pemerintah Bergandengan Tangan Lewat Penjualan Beras

By Mohammad Rashya 30 Agu 2025, 12:37:33 WIB Berita Terkini
Ketahanan Pangan, Ketahanan Bangsa, Babinsa dan Pemerintah Bergandengan Tangan Lewat Penjualan Beras

Telaga Jaya, 30 Agustus 2025 – Pagi itu suasana Kantor Camat Desa Luwoo tampak ramai. Warga berdatangan untuk mengikuti kegiatan penjualan beras SPHP yang digelar Pemerintah Kecamatan Telaga Jaya. Di tengah kerumunan masyarakat, hadir Serda Amar dan Serda Gufron Lakahia, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, yang melaksanakan pendampingan demi memastikan kegiatan berjalan tertib dan lancar.

Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa memikul peran besar. Mereka tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi pembina masyarakat dalam hal perlindungan dan kedamaian. Keterlibatan mereka dalam pendampingan penjualan beras murah ini menunjukkan wujud nyata peran Babinsa yang selalu dekat dengan rakyat.

Selain Babinsa, jajaran pemerintahan kecamatan turut hadir. Muhammad Rizal Botutihe, S.STP. selaku Camat Telaga Jaya, didampingi Sekcam Imharni Abdula, A.Ma.Pd., beserta staf kecamatan, ikut memantau langsung jalannya kegiatan. Kehadiran unsur pemerintah bersama masyarakat memperlihatkan kerja sama yang solid demi kebutuhan pokok warga.

Penjualan beras SPHP ini adalah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan beras dengan harga terjangkau. Program ini juga diharapkan mampu menstabilkan harga pasar dan menjaga ketersediaan beras di tengah meningkatnya kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan ini bisa terlaksana karena adanya kepedulian pemerintah terhadap keresahan masyarakat soal harga beras yang kerap berfluktuasi. Dengan langkah nyata seperti ini, pemerintah hadir di tengah rakyat, memberi solusi konkret atas permasalahan pangan.

Adapun penyelenggaraan kegiatan ini penting untuk terus dilakukan. Selain menjaga keseimbangan harga, kegiatan seperti ini menjadi wadah kebersamaan antara aparat, pemerintah, dan masyarakat, sehingga tujuan kesejahteraan bisa tercapai.

Pada hari pertama, tercatat sebanyak 120 sak beras dari total 2 ton berhasil terjual. Penjualan akan dilanjutkan kembali pada Minggu, 31 Agustus 2025, guna memberikan kesempatan bagi warga lain yang belum sempat membeli.

Dari keseluruhan rangkaian kegiatan, dapat disimpulkan bahwa pendampingan penjualan beras SPHP ini bukan hanya sekadar transaksi, melainkan langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Sinergi antara pemerintah dan aparat kewilayahan menjadi bukti nyata bahwa persoalan rakyat adalah tanggung jawab bersama.

Sebagai penutup, kehadiran Serda Amar dan Serda Gufron Lakahia dalam kegiatan ini menunjukkan peran Babinsa yang tidak pernah lepas dari denyut nadi kehidupan masyarakat. Mereka hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat yang siap mendampingi kapan pun diperlukan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment