Kodim 1315/Kabgor Dampingi Survei Lahan dan Pengukuran Rencana Irigasi Tersier di Desa Hutabohu

By Mohammad Rashya 30 Agu 2025, 19:23:49 WIB Berita Terkini
Kodim 1315/Kabgor Dampingi Survei Lahan dan Pengukuran Rencana Irigasi Tersier di Desa Hutabohu

Limboto Barat, 30 Agustus 2025 – Siang hari yang terik di Desa Hutabohu tidak menyurutkan semangat tim gabungan dalam melaksanakan kegiatan peninjauan survei lahan dan pengukuran rencana pembangunan irigasi tersier. Tepat pukul 12.30 Wita, jajaran Kodim 1315/Kab. Gorontalo bersama pemerintah desa dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II meninjau langsung lokasi yang direncanakan menjadi jalur irigasi baru.

Sebagai bagian dari tugas pokoknya, Kodim 1315/Kab. Gorontalo tidak hanya fokus pada penguatan pertahanan darat. Melalui pembinaan teritorial, Kodim turut berperan mendukung pembangunan daerah, termasuk penyediaan infrastruktur vital seperti irigasi. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya terlindungi dari sisi keamanan, tetapi juga mendapatkan dukungan nyata dalam bidang kesejahteraan.

Kegiatan survei ini dihadiri oleh Letda Inf Rahman (Pasiter Kodim 1315/Kab. Gorontalo), Kopda Dischy (Babinsa Koramil 1315-02/Limboto), Hidayat Tantu beserta tim dari BWS Sulawesi II, Neri Hasan (Kepala Desa Hutabohu), serta Irsan (Ketua Pertanian Desa Hutabohu). Kehadiran berbagai pihak ini menandakan keseriusan semua elemen dalam menata pembangunan yang berpihak pada kebutuhan rakyat.

Dalam rencana yang telah disusun, pembangunan irigasi ini akan membentang sepanjang 2.100 meter, terbagi dalam 7 titik pengukuran dengan jarak rata-rata 300 meter tiap titik. Rencana ini diharapkan mampu menjangkau lahan pertanian secara lebih merata sehingga produktivitas pertanian Desa Hutabohu dapat meningkat.

Kegiatan survei dan pengukuran ini adalah memastikan bahwa setiap detail teknis sesuai dengan kebutuhan lapangan. Dengan adanya irigasi tersier ini, aliran air diharapkan lebih lancar, efektif, dan tepat sasaran untuk mendukung ketahanan pangan desa, bahkan kabupaten.

Ini lahir dari kebutuhan masyarakat akan sarana irigasi yang memadai. Lahan pertanian Desa Hutabohu memiliki potensi besar, namun tanpa dukungan saluran air yang teratur, hasil panen tidak bisa maksimal. Inilah yang mendorong dilakukannya peninjauan dan pengukuran secara langsung di lapangan.

Survei dan pengukuran ini memang harus dilaksanakan. Bukan hanya untuk memastikan desain dan jalur irigasi tepat guna, tetapi juga untuk menghindari masalah teknis di kemudian hari. Langkah awal yang matang akan menentukan keberhasilan pembangunan jangka panjang.

Secara keseluruhan, kegiatan peninjauan dan pengukuran ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Kodim 1315/Kab. Gorontalo, BWS Sulawesi II, dan pemerintah desa. Kolaborasi ini tidak hanya memperlihatkan kepedulian terhadap pembangunan, tetapi juga menjadi bukti bahwa kesejahteraan petani merupakan prioritas bersama.

Kegiatan peninjauan yang dimulai sejak siang akhirnya tuntas pada pukul 16.00 Wita. Seluruh rangkaian berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan lancar, meninggalkan harapan baru bagi masyarakat Desa Hutabohu bahwa pembangunan irigasi tersier segera terwujud demi masa depan pertanian yang lebih baik.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment