Koperasi Merah Putih Jadi Motor Baru Perekonomian Desa, Kasdam XIII/Merdeka Tekankan Kesiapan Lahan

By Sinthya Airin 14 Okt 2025, 11:51:36 WIB Berita Terkini
Koperasi Merah Putih Jadi Motor Baru Perekonomian Desa, Kasdam XIII/Merdeka Tekankan Kesiapan Lahan

Telaga Biru, 14 Oktober 2025 – Koramil 1315-01/Telaga Biru dan pemerintah desa dalam menguatkan perekonomian rakyat. Melalui kegiatan video conference bersama Kasdam XIII/Merdeka, para kepala desa, ketua koperasi, dan Babinsa berkumpul untuk membahas kesiapan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Sebuah inisiatif yang tidak hanya berbicara tentang ekonomi, tetapi juga kemandirian dan semangat gotong royong.

Dalam arahannya, Kasdam menekankan pentingnya kesiapan lahan sebagai langkah awal yang menentukan keberhasilan program Koperasi Merah Putih. Tanah yang disiapkan harus memiliki luas minimal 20 x 30 meter dan berstatus milik pemerintah desa, kelurahan, atau pemerintah kabupaten/kota.

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai wadah ekonomi rakyat berbasis kemandirian desa, tempat masyarakat bisa mengelola potensi lokalnya secara bersama-sama. Karena itu, legalitas lahan menjadi hal krusial agar tidak ada kendala hukum di kemudian hari. Kasdam menegaskan bahwa status lahan harus clear and clean bersih dari sengketa dan siap digunakan untuk pembangunan fasilitas koperasi yang kelak menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat desa.

Kegiatan vicon ini dihadiri sejumlah tokoh penting dari berbagai desa di Kecamatan Telaga Biru dan sekitarnya. Di antara mereka tampak Taufik Husa, S.P., Kepala Desa Pilohayanga; Sartin Rakaa, Kepala Desa Luhu; Herlina Lihawa, Kepala Desa Hulawa; serta dua Ketua KMP, yakni Reynol Djafar dari Mongolato dan Sadikun Mojdo dari Bulila. Hadir pula Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Biru yang selama ini menjadi penghubung antara TNI dan pemerintah desa dalam setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Para kepala desa secara terbuka menyampaikan kesiapan wilayah mereka, sementara para Babinsa memberikan laporan terkait kondisi lapangan yang mereka pantau langsung. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat terasa begitu kuat, menunjukkan bahwa program Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar proyek administratif, tetapi wujud nyata kolaborasi untuk membangun kemandirian ekonomi dari bawah.

Kehadiran Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dalam kegiatan ini menunjukkan peran aktif TNI dalam membina ketahanan wilayah, tidak hanya dalam konteks pertahanan dan keamanan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Melalui pembinaan teritorial yang terencana, Kodim terus menumbuhkan kekuatan sosial-ekonomi rakyat sebagai bagian dari pertahanan nasional yang kokoh dan berkelanjutan.

Lebih dari itu, pembangunan Koperasi Merah Putih mencerminkan bagaimana TNI menjadi bagian dari solusi atas tantangan ekonomi masyarakat desa. Program ini diharapkan dapat membuka peluang kerja baru, menggerakkan roda ekonomi lokal, dan memperkuat semangat gotong royong yang selama ini menjadi karakter utama bangsa Indonesia. Di bawah bimbingan dan pengawasan Kasdam XIII/Merdeka, langkah-langkah persiapan terus dimatangkan agar pembangunan berjalan sesuai target dan harapan.

Menjelang tengah hari, kegiatan vicon berakhir pada pukul 11.30 Wita. Namun semangat yang tumbuh dari pertemuan itu tidak berhenti di layar konferensi. Para kepala desa terlihat berdiskusi kecil selepas kegiatan, membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil di desa masing-masing. Babinsa turut berperan sebagai pendamping dan motivator, memastikan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat tetap berjalan harmonis di lapangan.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan nasional bukan hanya urusan pusat, tetapi juga hasil kerja bersama antara pemerintah, TNI, dan rakyat di tingkat desa. Melalui kesiapan dan kerja keras dari semua pihak, cita-cita membangun kemandirian ekonomi rakyat melalui Koperasi Merah Putih perlahan-lahan menjadi kenyataan.

Dan di Telaga Biru pagi itu, semangat merah putih bukan hanya berkibar di bendera, tetapi juga di hati setiap peserta yang hadir sebuah tekad bersama untuk membangun dari desa, menata kekuatan ekonomi rakyat, dan menjaga keutuhan bangsa melalui langkah-langkah kecil yang bermakna.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment