Langkah Bersama Koramil Tibawa dan Aparat Desa, Navigasi Iman Sebagai Jalan Restorasi

By Mohammad Rashya 29 Agu 2025, 13:33:37 WIB Berita Terkini
Langkah Bersama Koramil Tibawa dan Aparat Desa, Navigasi Iman Sebagai Jalan Restorasi

Pulubala, 29 Agustus 2025 – Udara pagi Desa Molamahu terasa berbeda. Tepat pukul 07.00 Wita, Masjid AT-Tamir dipenuhi oleh kehadiran jajaran TNI, aparat desa, hingga masyarakat. Di momen itu, Pelda Azis mewakili Danramil 1315-04/Tibawa bersama anggota Koramil serta aparat desa se-Kecamatan Pulubala melaksanakan kegiatan navigasi iman, sebuah ikhtiar untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta meneguhkan kejujuran menuju restorasi dan musabab diri.

Di balik langkah sederhana menuju masjid, sesungguhnya Koramil tengah menjalankan salah satu mandat pentingnya: menyelenggarakan pelatihan kemampuan, kekuatan, serta membina teritorial masyarakat. Upaya ini bukan sekadar menjaga ketahanan darat, melainkan juga menumbuhkan kekuatan batin masyarakat agar keamanan wilayah berjalan beriringan dengan kedamaian hati.

Tak hanya anggota Koramil, kegiatan tersebut juga diramaikan oleh berbagai unsur. Camat Pulubala Fitriyati Pakaya, S.TP, didampingi Sekcam Ucon Arif, S.E., Ketua KUA Yunus Umar, S.H., M.H., para kepala desa, aparat desa se-Kecamatan Pulubala, seluruh ASN, hingga masyarakat Molamahu turut hadir. Suasana menjadi kian hangat karena kehadiran seluruh elemen masyarakat yang bersatu dalam satu tujuan mulia.

Navigasi iman diawali dengan pembukaan yang penuh makna. Doa dan lantunan ayat suci mewarnai awal kegiatan, memberikan nuansa religius yang menenangkan hati. Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan dan ceramah, yang semakin menguatkan nilai kebersamaan dan persaudaraan.

Dalam sambutannya, Ibu Camat Fitriyati Pakaya menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ritual keagamaan, melainkan ruang penyadaran diri. Menurutnya, navigasi iman adalah kompas moral yang akan menuntun masyarakat Pulubala agar senantiasa berada di jalur kebaikan, serta menumbuhkan budaya jujur dalam kehidupan bermasyarakat.

Pesan yang sama juga ditegaskan oleh Ketua KUA Pulubala, Yunus Umar, S.H., M.H. Dalam ceramahnya, beliau menguraikan makna iman yang sesungguhnya: bukan sekadar ucapan, melainkan pengamalan nyata dalam kehidupan. Keimanan, katanya, adalah fondasi restorasi diri, sebab dari situlah lahir kejujuran, ketulusan, dan kesadaran untuk berbuat baik.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama. Semua yang hadir menundukkan kepala, memohon kepada Allah agar diberi kekuatan dalam menjalani kehidupan dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Doa itu seakan menjadi pengikat kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan aparat TNI.

Navigasi iman ini bertujuan meningkatkan keimanan sekaligus mempererat silaturahmi antar sesama. Dengan iman yang kuat, masyarakat diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman. Dengan silaturahmi yang erat, Pulubala akan tumbuh sebagai wilayah yang damai, rukun, dan penuh kekeluargaan.

Navigasi iman ini pun sejalan dengan program Bupati Gorontalo, yang mendorong agar masyarakat tak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga matang secara spiritual. Kehidupan yang seimbang antara pembangunan fisik dan pembangunan iman dianggap sebagai fondasi kemajuan Kabupaten Gorontalo.

Warga merasakan ketenangan batin, semangat persaudaraan yang tumbuh kembali, dan motivasi untuk menjaga kejujuran dalam setiap langkah kehidupan. Bagi aparat desa dan ASN, ini menjadi momentum untuk merefleksikan diri dalam menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

Diharapkan kegiatan semacam ini bisa berlanjut secara berkala. Dengan begitu, masyarakat Pulubala akan semakin kuat menghadapi tantangan sosial, ekonomi, maupun spiritual. Koramil bersama pemerintah kecamatan berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengarungi perjalanan panjang pembangunan daerah.

Dari rangkaian kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa navigasi iman adalah pondasi penting dalam membangun Pulubala yang lebih baik. Iman menjadi pelita, kejujuran menjadi kompas, dan kebersamaan menjadi tenaga yang mendorong roda pembangunan.

Pukul 09.00 Wita, kegiatan navigasi iman ditutup dengan penuh khidmat. Pelda Azis mewakili Danramil 1315-04/Tibawa bersama seluruh peserta meninggalkan masjid dengan hati yang lebih tenang. Kegiatan berjalan aman, lancar, dan penuh makna, meninggalkan jejak spiritual yang akan terus menyertai masyarakat Pulubala dalam kehidupan sehari-hari.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment