Langkah Strategis Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo dalam Penandatanganan MoU Program TMMD Bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebagai Upaya Membangun Desa dan Menguatkan Pertahanan Wilayah

By Mohammad Rashya 11 Sep 2025, 16:34:22 WIB Berita Terkini
Langkah Strategis Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo dalam Penandatanganan MoU Program TMMD Bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebagai Upaya Membangun Desa dan Menguatkan Pertahanan Wilayah

Limboto, 11 September 2025 – Suasana sore di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, tampak penuh makna. Tepat pukul 15.50 Wita, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., Komandan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, bersama Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., menorehkan sejarah baru melalui penandatanganan Memorandum of Understanding tentang Program TNI Manunggal Membangun Desa.

Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bukan sekadar institusi pertahanan, tetapi juga garda terdepan dalam menyelenggarakan pembinaan teritorial. Melalui kemampuan, kekuatan, dan gelar pasukan yang dimiliki, Kodim menyiapkan wilayah pertahanan darat sekaligus menjaga stabilitas keamanan daerah. TMMD menjadi bukti nyata bagaimana kekuatan militer dikolaborasikan dengan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

Dalam ruang yang dipenuhi nuansa kebersamaan, hadir pula para pejabat penting: Sugondo A. Makmur, S.Pd., M.H. (Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo), M.S. Burhan Ismail, S.E., M.H. (Kepala Badan Kesbangpol), Letda Kav Rahman Haryono (Plh. Pasi Intel Kodim 1315), serta jajaran pimpinan OPD Kabupaten Gorontalo. Kehadiran mereka menambah bobot arti penting perjanjian ini.

Kegiatan penandatanganan MoU berjalan teratur. Diawali dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan-sambutan, prosesi penandatanganan, lalu momen foto bersama yang penuh kehangatan, dan akhirnya ditutup dengan doa agar langkah besar ini mendapat ridhaNya.

Dalam sambutannya, Letkol Arh Roma Laksana Yudha menekankan bahwa TMMD bukan sekadar kegiatan pembangunan fisik. Ia menegaskan, “Mulai 8 Oktober 2025, selama 30 hari penuh, prajurit TNI akan bekerja bersama masyarakat. Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberikan edukasi, membangun kesadaran hukum, hingga menjaga Kamtibmas bersama Polri.” Ia pun melaporkan adanya program tambahan berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni dan penyediaan sumber air bersih untuk warga.

Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., merespons dengan penuh apresiasi. “Program ini telah lama dirancang. Kami dari pemerintah daerah mendukung penuh dan siap bekerja sama dengan Forkopimda. Lokasi di Desa Dulamayo menjadi tantangan, namun akan kita hadapi bersama. Semua demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya. Ia juga menyinggung adanya koordinasi terkait status HGU yang sudah dikomunikasikan dengan masyarakat setempat.

Prosesi penandatanganan MoU menjadi puncak acara. Tanda tangan di atas dokumen resmi itu seakan menjadi ikatan kuat bahwa TNI dan Pemkab Gorontalo benar-benar satu suara dalam mempercepat pembangunan desa, memperluas akses, dan memperkuat ketahanan wilayah.

Kegiatan ini lahir dari kebutuhan nyata di masyarakat. Banyak desa yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur, akses jalan, hingga sarana air bersih. Melalui TMMD, persoalan itu diurai dengan pendekatan gotong royong, di mana TNI menghadirkan tenaga dan kedisiplinan, sementara pemerintah memberikan dukungan kebijakan serta anggaran.

Program TMMD menjadi bukti nyata bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Dengan kerja terpadu, TNI dan pemerintah daerah berupaya mempercepat pemerataan pembangunan, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat daya juang masyarakat pedesaan.

Tidak hanya jalan, jembatan, atau rumah yang diperbaiki, TMMD juga menjadi sarana memberdayakan masyarakat. Ada penyuluhan hukum, pelatihan kemandirian, hingga penanaman kesadaran bela negara. Semua itu mempertegas kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai pilar ketahanan bangsa.

Dandim dan Bupati sama-sama berharap MoU ini menjadi titik awal lahirnya perubahan. Desa yang sebelumnya terisolasi akan terbuka aksesnya, masyarakat yang kurang mampu akan terbantu, dan nilai gotong royong akan terus hidup dalam setiap langkah pembangunan.

Kegiatan penandatanganan MoU ini menyiratkan pesan besar: pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab seluruh elemen bangsa. TMMD hadir sebagai jembatan yang mempertemukan kepentingan negara dengan kebutuhan rakyat.

Setelah prosesi penandatanganan, para pejabat berfoto bersama. Senyum dan kehangatan yang terekam dalam gambar menjadi simbol bahwa sinergi ini bukan hanya seremonial, melainkan wujud kebersamaan yang nyata.

Penandatanganan MoU antara Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo menjadi titik awal sinergi besar. Bagi Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., kesepakatan ini bukan sekadar dokumen, tetapi wujud nyata komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membangun, menjaga, dan menguatkan kebersamaan demi kesejahteraan rakyat.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment