Langkah Strategis Kodim 1315/Kab. Gorontalo, Dampingi Survey Lahan Irigasi Tersier di Desa Bongomeme

By Mohammad Rashya 03 Sep 2025, 19:06:18 WIB Berita Terkini
Langkah Strategis Kodim 1315/Kab. Gorontalo, Dampingi Survey Lahan Irigasi Tersier di Desa Bongomeme

Dungaliyo, 03 September 2025 – Suasana persawahan Desa Bongomeme pagi itu tampak berbeda dari biasanya. Bukan hanya petani yang hilir mudik, tetapi juga hadir para aparat TNI bersama tim teknis yang meninjau lahan pertanian. Letda Kav Rahma, Pasiter Kodim 1315/Kab. Gorontalo, memimpin langsung kegiatan pendampingan survey lahan dan pengukuran rencana pembangunan irigasi tersier, Rabu (03/09) pukul 09.00 Wita.

Sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa, Kodim 1315/Kab. Gorontalo tidak hanya berfokus pada pertahanan dan keamanan semata. Tugas mereka juga menyentuh ranah pembinaan teritorial, termasuk mendukung pembangunan sarana yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan seperti survey lahan irigasi ini, Kodim menegaskan perannya dalam menyiapkan wilayah pertahanan darat yang kuat sekaligus menjaga ketahanan pangan rakyat.

Kegiatan ini tidak berdiri sendiri. Selain Letda Kav Rahma, hadir pula para Babinsa seperti Praka Angga dan Praka Kristony Eden dari Koramil 1315-03/Tabongo. Dari pihak teknis, Hidayat Tantu bersama tim BWS Sulawesi II turut serta, disusul oleh jajaran pemerintah desa, termasuk Kepala Desa Bongomeme, Iwan Tamrin Bukoi. Kehadiran para ketua kelompok tani Zainal Gobel (Iloponu), Uten Mahmud (Bengawan), Usman Tome (Lestari), dan Riko Mouu (Sinar Tani) menjadi penegas bahwa kegiatan ini benar-benar menyatukan semua elemen demi satu tujuan bersama.

Pertanyaan sederhana muncul: mengapa survey dan pengukuran ini begitu penting? Jawabannya terletak pada kebutuhan mendesak petani akan sistem irigasi yang lebih memadai. Selama ini, pengairan sawah masih bergantung pada pola tradisional yang kurang stabil. Dengan adanya pembangunan irigasi tersier, diharapkan distribusi air ke lahan pertanian menjadi lebih merata, sehingga produktivitas pertanian meningkat.

Langkah demi langkah, para tim menyusuri pematang sawah, menancapkan patok, dan mencatat hasil pengukuran. Babinsa ikut membantu memudahkan jalannya survey, sementara para ketua Poktan aktif memberi masukan berdasarkan pengalaman mereka mengelola lahan. Suasana penuh diskusi, sesekali terdengar canda ringan yang mencairkan aktivitas teknis yang padat.

Harapan besar menyertai kegiatan ini. Petani menunggu hasil nyata berupa irigasi yang mampu menjawab kebutuhan mereka. Para Babinsa pun berharap pembangunan ini bisa menjadi tonggak baru ketahanan pangan di Bongomeme. Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan mempererat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan di daerah.

Dari survey lahan ini, tersirat pesan bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, melainkan juga kebersamaan. Ketika TNI, aparat desa, dan petani berjalan seiring, maka cita-cita meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan lebih mudah terwujud. Irigasi tersier di Bongomeme bukan sekadar proyek, tetapi simbol kolaborasi nyata di lapangan.

Kegiatan survey dan pengukuran pun berakhir menjelang siang hari. Letda Kav Rahma memastikan seluruh proses berjalan dengan aman dan lancar. Senyum puas terpancar dari wajah para petani dan perangkat desa yang hadir. Di balik langkah kecil ini, tersimpan harapan besar: Bongomeme akan lebih subur, dan pangan Gorontalo semakin terjaga.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment