Menyalakan Api Cinta Tanah Air di Ruang Kelas, Kapten Inf Indra Mooduto Ajak Siswa SMK Alquran dan Dakwah Alam Mengenal Makna Bela Negara

By Sinthya Airin 20 Okt 2025, 18:00:32 WIB Berita Terkini
Menyalakan Api Cinta Tanah Air di Ruang Kelas, Kapten Inf Indra Mooduto Ajak Siswa SMK Alquran dan Dakwah Alam Mengenal Makna Bela Negara

Telaga Biru, 20 Oktober 2025 - SMK Alquran dan Dakwah Alam mulai memenuhi aula sekolah. Tepat pukul 08.00 Wita, suasana berubah khidmat saat Kapten Inf Indra Mooduto, anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, berdiri di depan para peserta untuk membuka kegiatan sosialisasi bela negara. Kegiatan yang digelar di tengah kesibukan program TMMD ini menjadi ruang penting untuk menyalakan kembali semangat cinta tanah air di kalangan pelajar.

Kegiatan dimulai dengan penuh khidmat pembukaan acara diawali oleh panitia sekolah, dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin salah satu guru. Tak lama kemudian, aula bergema oleh lantunan Lagu Indonesia Raya, dinyanyikan dengan tegap dan penuh rasa hormat oleh para siswa dan guru. Mereka memaparkan pandangan tentang peran generasi muda dalam mendukung pembangunan dan menjaga nilai kebangsaan.

Kapten Indra menyimak dengan saksama, lalu menyambung diskusi itu dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna, “Negara ini akan kuat jika generasi mudanya punya karakter, punya semangat bela negara yang tulus dari hati.”

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Alquran dan Dakwah Alam menyampaikan rasa syukur atas kedatangan Satgas TMMD. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di sekolah bukan hanya memberi wawasan tentang pertahanan, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan. Kami merasa terhormat, karena hari ini anak-anak kami bukan hanya belajar dari buku, tapi dari sosok nyata yang mengabdikan diri untuk negeri, ujarnya penuh bangga.

Sosialisasi ini untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya bela negara. Kapten Inf Indra Mooduto menjelaskan bahwa setiap warga, sekecil apa pun perannya, memiliki tanggung jawab menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Bela negara tidak selalu harus angkat senjata,” ujarnya tegas. “Kadang, ia dimulai dari hal kecil belajar dengan sungguh-sungguh, menaati peraturan, menghargai sesama, dan berbuat baik bagi lingkungan sekitar.”

Kegiatan ini digagas oleh Satgas TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo sebagai bagian dari pembinaan teritorial nonfisik, bertepatan dengan program pembangunan infrastruktur di wilayah Telaga Biru. Alasannya sederhana namun mendalam: di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi, nilai-nilai kebangsaan mulai memudar di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, TNI ingin kembali menanamkan semangat nasionalisme bahwa mencintai Indonesia bukan hanya slogan, tapi tanggung jawab yang hidup dalam keseharian.

Kapten Indra tidak hanya memberikan ceramah formal. Ia bercerita tentang kisah para pahlawan, tentang bagaimana mereka berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan. Setiap kata yang diucapkannya membawa suasana haru. Para siswa menyimak dengan mata berbinar, seolah tersadar bahwa bela negara bukan hal yang jauh, tetapi sesuatu yang bisa mereka lakukan mulai dari sekolah.

“Cintailah Indonesia dengan caramu,” ujar Kapten Indra, “karena negeri ini berdiri bukan hanya dari darah dan air mata, tapi juga dari doa, kerja keras, dan kebersamaan.”

Di akhir kegiatan, Kapten Indra menyampaikan harapannya agar para siswa SMK Alquran dan Dakwah Alam menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berjiwa nasionalis. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pengetahuan agama dan bela negara.

“Kalian generasi Qurani yang harus siap menjaga negeri ini, bukan hanya dengan doa, tapi juga dengan tindakan nyata,” pesannya disambut tepuk tangan meriah.

Kegiatan sosialisasi hari itu bukan sekadar agenda formal. Ia menjadi titik pertemuan antara pendidikan dan pengabdian, antara nilai spiritual dan semangat kebangsaan. Para siswa belajar bahwa bela negara bukan hanya tugas TNI, tapi kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Di wajah mereka tampak semangat baru, sebuah keyakinan bahwa mencintai negeri adalah bentuk ibadah yang luhur.

Menjelang siang, kegiatan berakhir dengan foto bersama dan doa penutup. Senyum para siswa menandakan kebanggaan tersendiri mereka baru saja mendapat pelajaran berharga dari prajurit TNI yang turun langsung ke sekolah mereka. Dari Aula SMK Alquran dan Dakwah Alam, semangat bela negara itu kini mengalir bukan hanya dalam kata, tapi dalam hati para penerus bangsa. Kapten Inf Indra Mooduto melangkah keluar dengan tenang, meninggalkan pesan yang tak lekang waktu, Cinta Tanah Air dimulai dari hati, dibuktikan dengan tindakan, dan diwariskan dengan keteladanan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment