Merangkai Kebersamaan di Jalan Dakwah, Dandim 1315 Hadiri Navigasi Iman Edisi Spesial

By Mohammad Rashya 30 Agu 2025, 13:18:15 WIB Berita Terkini
Merangkai Kebersamaan di Jalan Dakwah, Dandim 1315 Hadiri Navigasi Iman Edisi Spesial

Limboto, 30 Agustus 2025 – Di tengah kebersamaan umat, hadir Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.Ap., M. Sos., Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, yang turut serta dalam kegiatan Navigasi Iman Edisi Spesial menghadirkan Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi, S. Hum., M.Pd. Acara dimulai pada pukul 08.00 Wita dan menjadi momentum spiritual yang menyatukan pemimpin, aparat, dan masyarakat.

Sebagai komandan satuan, Dandim tidak sekadar hadir dalam kegiatan keagamaan ini. Tugasnya melampaui aspek militer, yakni memimpin serta mengendalikan pembinaan teritorial di wilayah Gorontalo. Kehadiran Letkol Roma menjadi teladan, bahwa pemimpin prajurit juga harus dekat dengan masyarakat, membina mental dan spiritual personelnya, agar kekuatan TNI benar-benar hadir untuk rakyat.

Bukan hanya Dandim, acara ini juga dihadiri tokoh penting daerah. Tampak hadir H. Sofyan Puhi, S.T. (Bupati Gorontalo), Zulfikar Y. Usira, SE. (Ketua DPRD), Letkol Lek Edith Nurhidayat K.S. (Dansatradar 224/Kwandang), Lettu Laut (S) Hendrik (Pa. Rohani Lanal Gorontalo), AKP Yakob Abdul, S.H. (mewakili Kapolres), serta unsur Forkopimda lainnya. Sekitar 2.000 jamaah memenuhi masjid, mulai dari OPD, camat se-Kabupaten, ASN, tenaga kontrak, majelis taklim, hingga masyarakat Limboto.

Navigasi Iman Edisi Spesial diawali dengan pembukaan, yang kemudian dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Bacaan merdu menembus hati para jamaah, menciptakan suasana syahdu yang menyiapkan batin untuk menerima hikmah.

Setiap ayat yang dibacakan mengalun indah, seolah menjadi cahaya penuntun bagi ribuan hati yang hadir. Lantunan Al-Qur’an membuka ruang hening penuh khusyuk, mengingatkan hadirin akan makna kehidupan yang sesungguhnya.

Setelahnya, dzikir bersama menggema di dalam masjid. Suara lirih ribuan jamaah menyatu, menundukkan hati di hadapan Allah SWT. Dalam detik itu, masjid berubah menjadi samudera doa yang menenangkan jiwa.

Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi menekankan pentingnya majelis ilmu sebagai sarana peningkatan iman dan takwa. Ia menyampaikan bahwa program Navigasi Iman adalah strategi pemerintah dalam memperkuat pondasi spiritual masyarakat. Kehadiran Ustadzah Oki dianggap sebagai energi baru bagi umat, khususnya generasi muda, untuk tetap berpegang pada nilai Islam di tengah arus modernitas.

Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi tampil dengan penyampaian yang lembut namun sarat makna. Ceramahnya mengulas pentingnya istiqamah dalam beribadah, menjaga akhlak, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Setiap kata beliau bagaikan embun yang menyejukkan, memberikan pencerahan dan motivasi untuk terus memperbaiki diri.

Acara dilengkapi dengan doa bersama, dipanjatkan agar masyarakat Gorontalo selalu diberi keberkahan, keamanan, dan kesejahteraan. Doa itu menjadi pengikat sekaligus penutup yang menghadirkan kedamaian batin bagi seluruh jamaah.

Program Navigasi Iman ini lahir dari komitmen pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk membangun bukan hanya infrastruktur, tetapi juga mental dan spiritual masyarakat serta ASN. Pemerintah meyakini, pembangunan sejati harus seimbang antara lahiriah dan rohaniah.

Kegiatan ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan siraman rohani. Di tengah tantangan zaman, program seperti ini menjadi cahaya penuntun, sekaligus bentuk kepedulian pemerintah untuk selalu hadir mendampingi rakyatnya.

Navigasi Iman bukan sekadar acara seremonial. Ia harus terus diadakan sebagai jembatan spiritual, ruang pembelajaran, dan ajang memperkuat kebersamaan antarwarga. Tanpa majelis ilmu, ruh masyarakat akan hampa.

Dari kegiatan ini, masyarakat mendapat ilmu, ketenangan, serta semangat baru. Manfaatnya tidak hanya dirasakan saat itu, tetapi menjadi bekal untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan iman yang lebih kokoh.

Dengan harapan, Navigasi Iman mampu melahirkan generasi berkarakter, berakhlak, dan berilmu. Pemerintah dan ulama bergandengan tangan, agar Gorontalo menjadi daerah yang kuat dalam iman sekaligus maju dalam pembangunan.

Keseluruhan acara memperlihatkan sinergi yang indah antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Navigasi Iman membuktikan bahwa pembangunan spiritual tidak kalah penting dari pembangunan fisik.

Menjelang siang, kegiatan berakhir pada pukul 11.25 Wita. Letkol Arh. Roma Laksana Yudha bersama ribuan jamaah meninggalkan masjid dengan hati tenteram. Acara berlangsung aman, tertib, dan meninggalkan jejak spiritual yang dalam di hati setiap yang hadir.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment