Penyuluhan Wawasan Kebangsaan TMMD Ke-126, TNI Hadir di Sekolah untuk Menanamkan Nilai Persatuan dan Kecintaan terhadap Indonesia

By Sinthya Airin 21 Okt 2025, 15:47:34 WIB Berita Terkini
Penyuluhan Wawasan Kebangsaan TMMD Ke-126, TNI Hadir di Sekolah untuk Menanamkan Nilai Persatuan dan Kecintaan terhadap Indonesia

Telaga Biru, 21 Oktober 2025 — Suasana Aula SMK Al-Qur’an dan Dakwah Alam di Desa Talumelito. Sekitar seratus siswa berseragam rapi duduk penuh semangat, menanti dimulainya kegiatan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan yang digelar dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo Tahun 2025.

Kegiatan dimulai tepat pukul 08.30 Wita. Para siswa disambut dengan hangat oleh Kepala Sekolah SMK Al-Qur’an dan Dakwah Alam, M. Rifandy Ente, S.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas perhatian TNI terhadap dunia pendidikan. Ia menilai, kehadiran TNI bukan hanya membangun infrastruktur desa, tetapi juga membangun karakter generasi muda melalui kegiatan pembinaan mental dan wawasan kebangsaan.

Tak lama kemudian, Kapten Inf Indra Mooduto, yang bertugas sebagai Pasi Ops Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, naik ke podium. Dengan suara tegas namun bersahabat, ia mengajak para siswa untuk memahami makna sesungguhnya dari cinta tanah air. “Menjadi pelajar tidak hanya berarti belajar di kelas, tetapi juga belajar mengenal jati diri bangsa. Di pundak kalianlah masa depan Indonesia akan berdiri,” ungkapnya di hadapan para peserta.

Dalam penyampaiannya, Kapten Indra juga menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman. Ia menuturkan bahwa generasi muda saat ini perlu memiliki filter moral dan wawasan kebangsaan agar tidak mudah tergerus oleh pengaruh negatif media dan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Sementara itu, para personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo yang turut hadir dalam kegiatan ini tampak berbaur dengan siswa dan guru. Mereka tidak hanya menjadi narasumber, tetapi juga sahabat dialog yang menanamkan nilai disiplin, kerja sama, dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para guru. Salah satu tenaga pendidik menyebut bahwa kegiatan penyuluhan seperti ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat karakter pelajar, terutama di era digital yang penuh tantangan. “Anak-anak sekarang butuh contoh nyata. Ketika TNI hadir langsung di sekolah, mereka melihat sosok yang disiplin dan nasionalis, dan itu menginspirasi,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, para siswa tampak antusias menjawab pertanyaan seputar wawasan kebangsaan yang diberikan oleh pemateri. Bahkan, beberapa siswa menyampaikan pendapat mereka tentang pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman, membuat suasana penyuluhan menjadi hidup dan interaktif.

Kegiatan penyuluhan ini berakhir sekitar pukul 11.00 Wita dalam suasana penuh kebersamaan. Sebelum meninggalkan aula, seluruh peserta dan pemateri berfoto bersama sebagai simbol persaudaraan dan semangat kebangsaan yang telah tumbuh di ruang kelas hari itu.

Melalui kegiatan ini, TMMD Ke-126 bukan hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik di Desa Talumelito, tetapi juga menanamkan pondasi moral bagi generasi muda. Sebuah langkah kecil namun berarti untuk memperkuat cinta tanah air, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan menjaga api persatuan bangsa tetap menyala di dada para pelajar.

Program TMMD bukan semata proyek pembangunan infrastruktur, tetapi juga ruang pembinaan nilai-nilai kebangsaan. Kegiatan non fisik seperti penyuluhan di Desa Talumelito menjadi bukti bahwa TNI hadir untuk mendidik, membimbing, dan menguatkan semangat generasi penerus bangsa agar selalu mencintai Indonesia dengan hati dan tindakan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment