Semangat Kebersamaan TNI Warnai Upacara HUT Ke-80 di Markas Yonif 713/ST

By Sinthya Airin 05 Okt 2025, 17:43:19 WIB Berita Terkini
Semangat Kebersamaan TNI Warnai Upacara HUT Ke-80 di Markas Yonif 713/ST

Telaga Biru, 5 Oktober 2025 – Di bawah kibaran Merah Putih yang tegak gagah, barisan prajurit berdiri rapi, seragam mereka berkilau diterpa cahaya matahari. Di antara barisan itu, tampak para personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo yang hadir dengan sikap penuh wibawa dan semangat pengabdian tinggi. Hari itu, mereka turut ambil bagian dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia.

Dengan tema besar “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” peringatan kali ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh prajurit untuk meneguhkan kembali jati diri TNI sebagai pelindung rakyat dan penjaga kedaulatan bangsa. Upacara berlangsung khidmat dipimpin oleh Kolonel Infanteri Parsaoran Sirait, S.A.P., M.M., Kepala Staf Korem 133/Nani Wartabone yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dari awal hingga akhir rangkaian kegiatan, para personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo menunjukkan sikap disiplin yang mencerminkan dedikasi tinggi. Setiap gerak langkah mereka menggambarkan kesetiaan terhadap Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang telah tertanam kuat dalam jiwa setiap anggota TNI.

Ketika Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI, seluruh peserta berdiri tegap, menyimak dengan penuh perhatian. Amanat itu berisi pesan mendalam tentang pentingnya memperkuat soliditas dan profesionalitas TNI, serta menjaga kemanunggalan dengan rakyat di tengah tantangan global yang semakin kompleks. “TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan kembali untuk rakyat,” demikian kutipan yang menggema di tengah lapangan dan disambut anggukan penuh keyakinan dari para prajurit Kodim 1315.

Suasana berubah hening ketika penghormatan terhadap lambang satuan dilaksanakan. Angin pagi membawa gema suara Andhika Bhayangkari yang berkumandang lembut, menghadirkan nuansa haru di antara barisan pasukan. Di saat itulah, banyak yang menunduk dalam diam—mengenang para pahlawan dan senior TNI yang telah berjuang demi tegaknya NKRI.

Kehadiran para perwira tinggi Korem 133/Nani Wartabone seperti Kolonel Kaveleri Erwan Darno, Kolonel Infanteri Loka Jaya Sembada, S.I.P., Kolonel Arh. Louis Ferdinani P., S.T., hingga Kolonel Infanteri Drs. Sukrianto Puluhulawa, M.I.P., M.Han., menambah khidmat suasana. Mereka berdiri di barisan kehormatan, menjadi saksi betapa semangat juang prajurit tetap menyala di tengah perubahan zaman.

Tak hanya dari unsur prajurit, upacara juga dimeriahkan oleh kehadiran organisasi istri TNI: Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, dan Pia Ardhya Garini. Dengan busana seragam mereka yang khas, para ibu-ibu prajurit itu menebarkan semangat keibuan dan kebanggaan. Wajah-wajah mereka memancarkan doa agar suami dan anak-anak yang bertugas senantiasa dalam lindungan Tuhan dan terus teguh menjaga kehormatan bangsa.

Bagi personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, keikutsertaan dalam peringatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Lebih dari itu, momen ini menjadi penegasan kembali makna pengabdian. Setiap langkah dan barisan yang mereka tampilkan mencerminkan tekad untuk terus menjaga keutuhan wilayah binaan, melindungi rakyat, dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat setempat.

Dalam arahannya seusai upacara, Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Infanteri Parsaoran Sirait menegaskan bahwa usia 80 tahun bukan sekadar angka, tetapi simbol kedewasaan TNI sebagai lembaga pertahanan negara yang terus bertransformasi menjadi lebih profesional dan modern. “TNI akan terus berdiri tegak di garis depan, menjaga bangsa ini dengan semangat juang yang lahir dari rakyat,” ujarnya.

Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., dalam kesempatan terpisah menuturkan bahwa pihaknya merasa bangga bisa ikut serta dalam momentum nasional tersebut. Menurutnya, keikutsertaan personel Kodim 1315 dalam upacara HUT TNI menjadi bentuk nyata komitmen untuk menjaga kebersamaan dan solidaritas antarsatuan di bawah Korem 133/Nani Wartabone. “Semangat pengabdian tidak boleh pudar. Setiap prajurit Kodim adalah bagian dari kekuatan rakyat yang harus selalu siap hadir kapan pun dibutuhkan,” ucap Dandim tegas.

Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama. Seluruh peserta menundukkan kepala, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang TNI selama delapan dekade menjaga kedaulatan negeri. Langit Telaga Biru tampak biru terang, seolah menjadi saksi bahwa semangat juang para prajurit takkan pernah padam.

Ketika barisan mulai bubar, wajah-wajah prajurit Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo tampak memancarkan kebanggaan. Mereka saling bersalaman, saling menepuk bahu, menyadari bahwa perjuangan belum usai. Di balik senyum dan keakraban itu tersimpan tekad yang sama: terus melangkah bersama rakyat, menjaga kedamaian, dan mewujudkan Indonesia yang semakin maju.

Di usia ke-80 tahun, TNI kembali meneguhkan janjinya—bahwa di setiap denyut kehidupan bangsa, akan selalu ada prajurit yang siap mengabdi tanpa pamrih. Dan di lapangan Telaga Biru hari itu, semangat itu hidup di dada setiap prajurit Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, sebagai penjaga rakyat, benteng negara, dan kebanggaan bangsa.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment