Semarak Lomba HUT RI ke-80 di Talumelito, Babinsa dan Warga Bersatu dalam Kebersamaan

By Mohammad Rashya 31 Agu 2025, 18:34:19 WIB Berita Terkini
Semarak Lomba HUT RI ke-80 di Talumelito, Babinsa dan Warga Bersatu dalam Kebersamaan

Telaga Biru, 31 Agustus 2025 – Lapangan bola Dusun II Desa Talumelito sore itu dipenuhi tawa riang dan semangat persaudaraan. Pukul 15.05 Wita, Sertu Jalil, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, hadir dalam kegiatan lomba memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh panitia Karang Taruna Semarak Merah Putih 17 Agustus, sebagai wujud syukur dan cara mempererat kebersamaan masyarakat.

Sebagai seorang Babinsa, kehadiran Sertu Jalil membawa peran penting. Ia tidak hanya hadir sebagai undangan, melainkan juga sebagai penjaga keamanan dan penyejuk suasana. Babinsa memiliki tugas membina masyarakat dalam bidang perlindungan serta menjaga perdamaian di wilayah binaannya. Dengan penuh ketulusan, ia menyatu dengan warga, memastikan acara berlangsung aman dan tertib, sekaligus memberikan semangat kepada generasi muda.

Selain Babinsa, acara ini juga dihadiri oleh Wilson H. Yantu, S.IP (Kades Talumelito), Aipda Sudirman Akutu (Bhabinkamtibmas Polsek Telaga Biru), aparat desa, anggota BPD, pengurus karang taruna, panitia lomba, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, serta seluruh peserta lomba. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan kuatnya semangat gotong royong yang melekat di Desa Talumelito.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan pembacaan doa yang khidmat. Doa menjadi pengikat hati seluruh peserta dan tamu undangan, mengiringi jalannya kegiatan agar penuh berkah.

Usai doa, panitia menyampaikan laporan singkat mengenai rangkaian lomba yang sudah dipersiapkan dengan matang. Laporan ini menjadi gambaran kerja keras pemuda karang taruna yang berkomitmen menghidupkan semangat kemerdekaan di desanya.

Kemudian, Kepala Desa Talumelito, Wilson H. Yantu, S.IP, memberikan sambutan hangat. Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan warga yang telah ikut berpartisipasi. Dengan penuh semangat, ia sekaligus membuka kegiatan lomba, disambut sorak gembira masyarakat.

Beragam lomba unik dan penuh hiburan pun digelar. Mulai dari Bola Kaki Dangdut yang mengundang tawa, Lari Karung memakai helm yang menantang, hingga lomba Tahan Tawa, Kerucut Air, dan Salin Tepung yang menambah keceriaan. Setiap peserta berlomba bukan sekadar untuk menang, melainkan untuk menikmati kebersamaan.

Setelah serangkaian lomba usai, tibalah saat yang ditunggu-tunggu: penyerahan hadiah. Satu per satu pemenang dipanggil, menerima hadiah sebagai bentuk penghargaan. Suasana penuh tepuk tangan dan canda tawa menjadi penutup manis kompetisi hari itu.

Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan mempererat silaturahmi antarwarga. Di balik tawa dan keringat para peserta, terselip pesan bahwa semangat kemerdekaan harus terus dirawat melalui kebersamaan.

Dengan semangat gotong royong yang dijaga oleh masyarakat Desa Talumelito. Dukungan penuh dari pemerintah desa, pemuda, dan aparat keamanan menjadikan kegiatan ini bukan hanya perayaan, melainkan sebuah peristiwa sosial yang bermakna.

Kegiatan seperti ini memang layak diadakan setiap tahun. Selain melestarikan tradisi perayaan HUT RI, lomba-lomba rakyat juga menjadi media pendidikan karakter, melatih sportivitas, dan memperkuat hubungan antarwarga.

Masyarakat menjadi lebih akrab, anak-anak belajar arti perjuangan, dan pemuda mendapatkan ruang untuk berkreasi. Semua itu bermuara pada terciptanya desa yang rukun dan penuh kebersamaan.

Kegiatan ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan dengan ide-ide kreatif yang lebih segar. Dengan begitu, setiap peringatan HUT RI akan selalu menjadi momentum penting yang dinanti seluruh warga.

Lomba yang digelar di Desa Talumelito bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga media memperkuat persatuan, melestarikan budaya gotong royong, dan menanamkan nilai kebersamaan bagi generasi muda.

Tepat pukul 17.55 Wita, kegiatan resmi berakhir. Semua berjalan lancar, aman, dan kondusif. Senyum bahagia warga Talumelito sore itu menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan terus hidup, bukan hanya dalam kata, tetapi juga dalam tindakan nyata.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment