
Serka Laode Kalawara Isi Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Al-Qommar Bandung Rejo, Tradisi Marafis Warnai Doa Bersama

Boliyohuto, 09 September 2025 – Malam di Desa Bandung Rejo tampak berbeda dari biasanya. Suasana syahdu menyelimuti Masjid Jami Al-Qommar ketika lantunan shalawat dan doa terdengar bersahut-sahutan. Di hadapan ratusan jamaah, Serka Laode Kalawara, Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, tampil menyampaikan ceramah agama dalam rangka Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar secara nasional, sekaligus menghadiri doa tradisional Marafis.
Sebagai seorang Babinsa, kehadiran Serka Laode tidak hanya sekadar menjalankan tugas pengawasan wilayah. Lebih dari itu, ia hadir untuk memberikan pembinaan teritorial, membimbing masyarakat, serta menyampaikan pesan-pesan moral agar warga senantiasa menjaga kerukunan dan meneladani akhlak Rasulullah.
Acara tersebut kian semarak dengan kehadiran berbagai tokoh. Hadir di antaranya Kepala Desa Bandung Rejo, Sugeng, S.Ag, jajaran perangkat desa, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Desa Sidodadi dan Mongolito, para imam masjid, pegawai sara’, tokoh agama, hingga masyarakat sekitar yang jumlahnya mencapai 200 orang.
Rangkaian kegiatan dimulai secara khidmat. Usai pembukaan, hadirin berdiri untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai wujud rasa cinta tanah air. Kemudian, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema memenuhi ruangan, membawa suasana penuh haru dan kekhusyukan.
Dalam laporan Ketua Panitia, disebutkan bahwa peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan juga momentum untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat nilai keagamaan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak disebut menjadi kunci sukses terselenggaranya acara ini.
Kepala Desa Bandung Rejo dalam sambutannya mengajak warganya menjadikan Maulid Nabi sebagai sarana memperkokoh persatuan. Ia menegaskan, kebersamaan yang lahir dari peringatan keagamaan semacam ini harus menjadi fondasi menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk.
Puncak acara berlangsung ketika Serka Laode Kalawara menyampaikan ceramah agama. Dalam penjelasannya, terdapat lima hikmah penting yang bisa dipetik dari peringatan Maulid, mulai dari mengenang sejarah Nabi, mempererat silaturahmi, memperdalam ajaran Islam, menumbuhkan semangat perjuangan, hingga mensyukuri hadirnya Rasulullah dengan memperbanyak shalawat.
Ia juga mengutip firman Allah dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 21 dan Q.S. Al-Anbiya ayat 107, menegaskan bahwa Rasulullah adalah suri teladan yang baik dan rahmat bagi seluruh alam. Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa ajaran Islam sejatinya membawa kedamaian dan kasih sayang, bukan perpecahan.
Semangat Maulid, menurut Serka Laode, harus mampu menyalakan kembali api perjuangan dalam diri umat. Pengorbanan, ketangguhan, dan keuletan Rasulullah menjadi cermin agar umat Islam tidak mudah menyerah dalam menegakkan kebaikan.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama secara nasional. Malam pun berakhir dengan penuh keberkahan. Masjid Jami Al-Qommar menjadi saksi bagaimana masyarakat Boliyohuto memaknai Maulid Nabi sebagai sarana memperkuat iman, persaudaraan, dan kecintaan kepada Rasulullah.
1.png)