
Sinergi TNI dan Masyarakat, Pendampingan Survey Lahan dan Pengukuran Pembangunan Irigasi Tersier di Desa Bongomeme

Dungaliyo, 02 September 2025 – Di tengah hamparan sawah Desa Bongomeme yang terik namun menjanjikan harapan, Letda Kav Rahman Hariyono selaku Pasiter Kodim 1315/Kab. Gorontalo bersama Praka Angga Babinsa Koramil 1315-03/Tabongo, melaksanakan kegiatan pendampingan dalam peninjauan dan survei lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan irigasi tersier. Tepat pada pukul 15.00 Wita, kegiatan dimulai dengan menyusuri setiap jengkal sawah yang nantinya akan mendapatkan suplai air lebih optimal untuk mendukung ketahanan pangan wilayah.
Kodim 1315/Kab. Gorontalo tidak hanya berfungsi sebagai kekuatan militer, tapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui pelatihan dan Pembinaan Teritorial (Binter). Melalui inisiatif ini, mereka menggerakkan potensi lokal, seperti proyek irigasi ini, untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung kesejahteraan masyarakat Bongomeme.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Hidayat Tantu dari BWS Sulawesi II, tim teknis dari BWS Sulawesi I, serta Kepala Desa Bongomeme, Iwan Tamrin Bukoi, bersama Zainal Gobel dari Kelompok Tani Iloponu, dan Alan Nusi dari Poktan Makmur. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik.
Pembangunan irigasi tersier ini dilatarbelakangi oleh ketergantungan petani yang tinggi terhadap curah hujan yang tak menentu. Sumber irigasi yang ada tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan lahan yang terus berkembang, sehingga proyek irigasi ini menjadi solusi strategis hasil kerjasama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat.
Proyek ini mencakup pembangunan irigasi sepanjang 3.000 meter yang dibagi menjadi 10 titik, masing-masing dengan jarak 300 meter. Pembagian ini memungkinkan distribusi air yang lebih merata dan efisien, serta memaksimalkan potensi debit air yang tersedia di wilayah tersebut.
Harapan besar tersemat dalam proyek irigasi ini. Bagi petani, proyek ini bukan hanya soal suplai air, tetapi juga harapan akan panen yang lebih stabil, hasil tani yang lebih berkualitas, serta perekonomian desa yang berkembang. Proyek ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perubahan besar dalam pengembangan pertanian di Bongomeme.
Kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi nyata antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama. Dengan semangat gotong royong, setiap langkah kecil menuju pembangunan yang lebih besar dilakukan dengan tekun dan penuh komitmen.
Pada pukul 16.15 Wita, kegiatan pendampingan pun selesai dengan lancar. Letda Kav Rahman Hariyono dan Praka Angga bersama seluruh tim mengakhiri kegiatan dengan rasa syukur atas kelancaran acara. Semua pihak, terutama petani, merasa senang dengan pelaksanaan kegiatan ini yang penuh harapan dan semangat.
1.png)