Sinergi TNI-Polri dan Aparat Desa, Bantu Evakuasi Mayat di Limboto Barat

By Mohammad Rashya 31 Agu 2025, 12:27:59 WIB Berita Terkini
Sinergi TNI-Polri dan Aparat Desa, Bantu Evakuasi Mayat di Limboto Barat

Limboto Barat, 31 Agustus 2025 – Suasana pagi di Desa Huidu Utara, Kecamatan Limboto Barat, mendadak dikejutkan dengan penemuan seorang warga yang telah meninggal dunia di area perkebunan. Anggota Koramil 1315-02 Limboto, Pelda Un dan Kopda Diski Setiawan, bersama Polsek Limboto Barat serta aparat Desa Huidu Utara dan Desa Pone langsung bergerak membantu proses evakuasi.

Korban diketahui bernama Abdul Nais Ahmad (57), seorang petani asal Dusun II Desa Pone. Sosoknya dikenal sebagai pekerja keras, namun nasib berkata lain ketika ia ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Peristiwa ini bermula pada Sabtu sore, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 Wita. Abdul Nais berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda motor, berniat mencari makanan ternak. Namun hingga malam menjelang, tepat pukul 20.00 Wita, ia tak kunjung kembali. Pihak keluarga yang cemas, termasuk saksi Iskandar Mento, mulai melakukan pencarian, namun hasilnya nihil.

Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan. Pada pukul 07.00 Wita, saksi menemukan motor milik korban di kebun Dusun I Desa Huidu Utara. Dari situlah pencarian lebih jauh dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak di tanah. Tubuhnya tampak kaku, kulitnya sudah pucat, dan yang paling mengejutkan, bagian paha hingga perut korban terlilit tali sapi.

Dari kondisi tersebut, kuat dugaan korban meninggal akibat terlilit tali ternak miliknya sendiri. Jenazah kemudian dievakuasi bersama aparat setempat dan dibawa pulang ke rumah duka. Pihak keluarga menerima musibah ini dengan ikhlas dan memilih untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum, melainkan segera mengurus proses pemakaman.

Dalam momen duka itu, peran Babinsa Koramil 1315-02 Limboto, Pelda Un dan Kopda Diski Setiawan, bersama Polsek Limboto Barat serta aparat Desa Huidu Utara dan Desa Pone, sangat dirasakan keluarga. Mereka turut membantu proses evakuasi, menguatkan pihak keluarga, hingga memfasilitasi jalannya pemakaman almarhum.

Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari tugas pokok Koramil, yang tak hanya berfokus pada pertahanan wilayah, tetapi juga melaksanakan pembinaan teritorial dan hadir di tengah masyarakat dalam suka maupun duka. Kehadiran Babinsa menunjukkan bahwa TNI selalu siap menjadi garda terdepan dalam membantu warga.

Kebersamaan TNI-Polri dan aparat desa dalam evakuasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar unsur di wilayah bisa berjalan dengan baik. Meski peristiwa ini menyisakan duka mendalam, namun semangat gotong royong tetap menjadi penguat bagi keluarga yang ditinggalkan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment