Tenis Meja di Tengah TMMD, Cerita Hangat dari Desa Tonala yang Hidup Bersama Prajurit Kodim 1315/Kab. Gorontalo

By Sinthya Airin 14 Okt 2025, 11:07:12 WIB Berita Terkini
Tenis Meja di Tengah TMMD, Cerita Hangat dari Desa Tonala yang Hidup Bersama Prajurit Kodim 1315/Kab. Gorontalo

Telaga Biru, 13 Oktober 2025 – Personel Satuan Tugas TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo mengajak masyarakat setempat bermain tenis meja bukan sekadar olahraga, tetapi sebagai jembatan untuk mempererat hubungan emosional antara TNI dan rakyat yang mereka dampingi setiap hari.

Kegiatan inilah bagian dari tugas besar mereka dalam melaksanakan pembinaan teritorial membangun kekuatan, kemampuan, dan gelar potensi wilayah yang kokoh. Di balik setiap kegiatan, terkandung misi strategis untuk menyiapkan pertahanan darat yang tangguh sekaligus menjaga keamanan wilayah dengan cara-cara yang humanis. Kodim tidak hanya hadir ketika negara memanggil untuk berperang, tetapi juga hadir ketika rakyat memerlukan teman, pendengar, dan penggerak perubahan di desanya.

Desa Tonala menjadi cerminan nyata dari misi itu. Di tengah padatnya pengerjaan sasaran fisik TMMD mulai dari pembangunan jalan desa hingga renovasi rumah warga para prajurit tetap meluangkan waktu untuk membaur bersama masyarakat. Bagi mereka, keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari panjangnya jalan yang dibuka atau bangunan yang berdiri, melainkan dari seberapa dalam hubungan emosional yang terjalin antara TNI dan rakyat.

Setelah seharian bekerja keras di lapangan, mereka mengundang warga sekitar untuk berkumpul, bermain, dan bercanda lewat tenis meja. Meja sederhana dengan bola pingpong yang memantul di bawah cahaya lampu desa menjadi saksi bagaimana batas antara prajurit dan warga seolah lenyap tergantikan oleh tawa, semangat, dan rasa kebersamaan.

Melalui olahraga bersama, terjalin komunikasi dua arah yang lebih akrab antara TNI dan warga. Tidak ada sekat pangkat atau jabatan, semua berdiri sejajar. Dari obrolan ringan di sela pertandingan, muncul banyak cerita dan aspirasi yang mungkin tidak tersampaikan di forum resmi. Satgas TMMD pun mendapat gambaran nyata tentang kebutuhan warga, sementara masyarakat merasa lebih dekat dan percaya dengan para prajurit yang bekerja di desanya.

Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan seperti ini menumbuhkan rasa memiliki terhadap program TMMD. Warga tidak lagi hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembangunan itu sendiri. Mereka merasa dihargai, dilibatkan, dan diakui. Dari sinilah lahir harapan baru bahwa pembangunan di desa mereka bukan sekadar proyek, melainkan hasil kerja bersama antara TNI dan rakyat.

Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berharap semangat ini terus tumbuh. Melalui kegiatan kecil seperti tenis meja di malam hari, tercipta benih-benih kemanunggalan yang akan terus hidup meski TMMD telah berakhir. Karena sejatinya, kekuatan pertahanan negara tidak hanya berada pada barisan senjata, tetapi juga pada kuatnya ikatan antara prajurit dan rakyat yang mereka lindungi.

Bagi Satgas TMMD, itu sudah cukup sebuah kemenangan kecil yang nilainya lebih besar dari apa pun. Sebab, ketika hati rakyat telah mereka menangkan, di situlah sejatinya tugas TNI sebagai pengayom bangsa benar-benar terlaksana.

Kadang, cukup dengan satu meja tenis, dua raket, dan ketulusan hati untuk berbagi tawa. Di sanalah, kemanunggalan TNI dan rakyat benar-benar hidup mengalir dari setiap gerakan, setiap sorakan, dan setiap detak semangat di bumi Hulondalo.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment