TMMD 126, Saat Keringat di Lapangan Jadi Simbol Persaudaraan TNI dan Masyarakat

By Sinthya Airin 12 Okt 2025, 09:09:50 WIB Berita Terkini
TMMD 126, Saat Keringat di Lapangan Jadi Simbol Persaudaraan TNI dan Masyarakat

Telaga Biru, 11 Oktober 2025 – Program TNI Manunggal Membangun Desa ke-126 yang digelar Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo di Desa Tonala bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur semata. Di balik kegiatan fisik yang padat, prajurit TNI juga menghadirkan suasana kebersamaan yang penuh makna melalui pertandingan sepak bola persahabatan bersama warga desa. Di lapangan sederhana itu, terlihat jelas makna sejati TMMD: membangun tidak hanya dengan tangan, tetapi juga dengan hati.

Para prajurit TNI yang biasanya gagah di medan tugas kini tampil santai, mengenakan jersey bola dan berbaur dengan masyarakat. Suasana yang hangat dan penuh canda itu menjelma menjadi momen berharga sebuah bukti bahwa TNI tak hanya hadir sebagai pelindung, tetapi juga sebagai sahabat rakyat.

Tak ada jarak antara TNI dan masyarakat, hanya semangat kebersamaan yang tumbuh dari lapangan hijau itu. Bagi warga, kehadiran Satgas TMMD bukan sekadar program pemerintah, melainkan bentuk nyata perhatian dan kedekatan yang tulus.

Melalui olahraga, TNI ingin menumbuhkan rasa persaudaraan, memperkuat semangat gotong royong, dan meneguhkan solidaritas antara rakyat dan aparat negara. Dalam setiap operan bola dan tepukan tangan penonton, tergambar jelas bahwa TMMD bukan hanya membangun fisik desa, melainkan juga membangun jiwa dan semangat kebersamaan warganya.

Ide sederhana ini lahir dari keinginan Satgas TMMD untuk menghadirkan suasana gembira di sela-sela rutinitas pembangunan. Setelah berhari-hari bekerja keras di bawah panas matahari membangun jalan dan saluran air, pertandingan sepak bola menjadi ajang penyegar. Tak ada hadiah mewah, hanya keringat, tawa, dan rasa persaudaraan yang mengalir tanpa sekat. Lapangan desa yang biasanya sepi berubah menjadi tempat penuh kehidupan dan keceriaan.

Dengan bola yang sudah agak usang dan peluit kecil sebagai tanda permainan dimulai, semua peserta larut dalam suasana penuh semangat. Anak-anak berteriak memberi dukungan, ibu-ibu menyiapkan air minum, sementara para bapak bersorak menyemangati timnya. Dalam kesederhanaan itu, tampak bahwa nilai kebersamaan lebih berharga daripada kemenangan.

Warga semakin akrab dengan prajurit yang selama ini mereka lihat hanya saat kegiatan resmi. TNI pun mendapatkan kepercayaan dan penghargaan dari masyarakat yang merasa dekat dan diperhatikan. Pertandingan sepak bola tersebut menjadi simbol komunikasi yang hidup antara aparat negara dan rakyatnya, memperkuat semangat persatuan yang menjadi fondasi utama pembangunan desa.

Warga Desa Tonala berharap, semangat yang tercipta dari lapangan hijau itu akan terus berlanjut, bahkan setelah program TMMD berakhir. Mereka ingin kebersamaan ini tetap tumbuh lapangan yang kini menjadi tempat tawa, kelak menjadi ruang untuk bermusyawarah, berbagi ide, dan merancang masa depan desa bersama.

Pertandingan sepak bola itu mungkin hanya kegiatan kecil, tetapi maknanya jauh melampaui sebuah permainan. Ia menjadi lambang bahwa pembangunan sejati adalah membangun kepercayaan dan kebersamaan. TMMD ke-126 di Desa Tonala telah menunjukkan bahwa kerja keras dan kehangatan hati dapat berjalan beriringan dalam satu langkah menuju kemajuan.

TMMD bukan hanya membuka jalan dan saluran air, melainkan juga membuka jalan hati antara TNI dan rakyat. Sebuah bukti bahwa kekuatan sejati Indonesia lahir dari kebersamaan di setiap pelosok negeri.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment