TMMD ke-126 Kodim 1315/Kab. Gorontalo Hadirkan Ilmu Pertanian Modern, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dengan Petani

By Sinthya Airin 22 Okt 2025, 11:13:59 WIB Berita Terkini
TMMD ke-126 Kodim 1315/Kab. Gorontalo Hadirkan Ilmu Pertanian Modern, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dengan Petani

Telaga Biru, 22 Oktober 2025 – Aula Kantor Desa, deretan kursi telah tertata rapi, sementara masyarakat tampak berdatangan satu per satu dengan wajah penuh antusias. Di hadapan mereka, hadir Satgas TMMD ke-126 Kodim 1315/Kab. Gorontalo yang dipimpin oleh Pelda Azis, bersama jajaran dari Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi pertanian.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program TMMD ke-126, di mana TNI bersama pemerintah daerah berkolaborasi membangun masyarakat dari berbagai aspek, bukan hanya infrastruktur fisik, tapi juga sumber daya manusia dan ketahanan pangan desa.

Kodim 1315/Kab. Gorontalo, melalui para prajuritnya, terus menegaskan komitmen dalam pembinaan teritorial. Melalui program seperti TMMD, mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan dan kekuatan dalam bidang pertahanan, tetapi juga menyiapkan wilayah pertahanan darat yang tangguh dengan pendekatan humanis kepada rakyat.

Pelda Azis menegaskan, tugas seorang prajurit tidak berhenti di barak atau medan latihan. “Kami hadir untuk rakyat, bersama rakyat, dan membantu masyarakat agar lebih sejahtera. Itulah inti dari pengabdian kami,” ujarnya sebelum kegiatan dimulai.

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Abdul Gias, SP dan Trijoko Husain, SP selaku pemateri dari Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, serta Sumarno Antule, Kepala Desa Tonala. Aula dipenuhi para petani dan warga desa yang ingin menimba ilmu tentang cara bertani modern dan pengelolaan lahan produktif.

Sosialisasi ini dimulai dengan pembukaan acara, diikuti dengan pembacaan doa bersama, dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Suasana hening dan penuh khidmat terasa saat seluruh hadirin berdiri tegak, menyanyikan lagu kebangsaan sebagai wujud cinta tanah air.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tonala Sumarno Antule mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Satgas TMMD dan Dinas Pertanian. Ia menilai kegiatan ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami di desa ini hidup dari tanah dan hasilnya. Dengan adanya sosialisasi seperti ini, kami semakin terbuka terhadap cara bertani yang lebih baik dan efisien. Terima kasih kepada TNI dan pemerintah daerah yang peduli pada nasib petani,” tutur Sumarno penuh haru.

Pelda Azis dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ia menyampaikan bahwa sektor pertanian adalah fondasi ketahanan bangsa.

“Petani adalah pahlawan pangan. Kami, TNI, belajar dari kalian bagaimana mencintai tanah air lewat kerja nyata di tanah ini. TMMD hadir bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun harapan,” ucapnya lantang, disambut tepuk tangan meriah dari peserta.

Sesi pemaparan materi disampaikan oleh Abdul Gias, SP dan Trijoko Husain, SP. Mereka mengulas berbagai hal penting seperti pengelolaan pupuk organik, sistem tanam bergilir, pengendalian hama ramah lingkungan, hingga strategi pemasaran hasil panen.

Keduanya menekankan bahwa pertanian kini tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. “Petani harus adaptif terhadap teknologi dan informasi. Pertanian modern bisa meningkatkan hasil tanpa harus merusak alam,” jelas Abdul Gias.

Sesi tanya jawab berlangsung hangat. Para petani tampak aktif bertanya tentang masalah yang mereka hadapi di lahan masing-masing, mulai dari serangan hama hingga kesulitan pupuk. Pemateri menjawab satu per satu dengan sabar dan rinci.

Beberapa warga bahkan mengusulkan agar kegiatan seperti ini diadakan secara rutin. “Kami senang kalau ada pelatihan terus, biar petani di Tonala makin maju,” ujar salah satu warga sambil tersenyum.

Menjelang akhir acara, seluruh peserta, pemateri, dan Satgas TMMD berfoto bersama di depan Aula Desa Tonala. Momen itu menjadi simbol kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan rakyat. Wajah-wajah penuh senyum terlihat di balik seragam hijau dan pakaian kerja sederhana para petani.

Memberikan wawasan dan keterampilan kepada masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola sektor pertanian. Sosialisasi ini juga menjadi upaya menciptakan petani yang inovatif, berdaya saing, dan berorientasi pada hasil yang berkelanjutan.

Kegiatan ini lahir dari kebutuhan nyata di lapangan. Banyak petani di wilayah Tonala masih menggunakan metode lama yang kurang efisien. Melalui TMMD dan dukungan Dinas Pertanian, diharapkan lahir perubahan positif dalam cara pandang dan cara kerja petani terhadap lahan mereka.

Program ini dirancang melalui sinergi antara Kodim 1315/Kab. Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dan pemerintah desa. Persiapan dilakukan secara matang, mulai dari penyusunan materi hingga teknis pelaksanaan, agar kegiatan berjalan lancar dan tepat sasaran.

Bagi masyarakat, kegiatan ini menjadi jendela pengetahuan baru. Petani kini memahami pentingnya efisiensi dalam penggunaan pupuk, teknik pengairan, serta strategi pemasaran hasil tani. Lebih dari itu, mereka juga merasakan kehadiran nyata TNI di tengah kehidupan mereka.

Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. Dengan pengetahuan baru yang diperoleh, petani diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan keluarga.

“Semoga kerja sama seperti ini tidak berhenti di sini. Ini baru awal dari perubahan besar di Tonala,” ucap Pelda Azis menutup acara.

Melalui kegiatan sosialisasi pertanian ini, TMMD ke-126 Kodim 1315/Kab. Gorontalo telah menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun jiwa dan semangat masyarakat desa. Satu langkah kecil di Aula Desa Tonala hari ini, menjadi fondasi besar bagi masa depan pertanian yang lebih maju.

Acara ditutup dengan penuh kebersamaan. Para petani pulang dengan senyum dan semangat baru. Di mata mereka, ada harapan yang tumbuh harapan akan masa depan pertanian yang lebih baik, di bawah sinergi antara TNI dan rakyat, untuk Indonesia yang subur dan makmur.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment