TMMD Ke-126, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo Bangun Jiwa Nasionalisme Melalui Penyuluhan Bela Negara

By Sinthya Airin 14 Okt 2025, 07:34:38 WIB Berita Terkini
TMMD Ke-126, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo Bangun Jiwa Nasionalisme Melalui Penyuluhan Bela Negara

Telaga Biru, 14 Oktober 2025 — Semangat nasionalisme kembali mengalir di lingkungan pendidikan. Pagi itu, aula SMA Negeri 1 Telaga Biru, Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, menjadi saksi penyuluhan penuh makna yang disampaikan oleh Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos. Kegiatan bertajuk “Bela Negara” ini merupakan bagian dari TNI Manunggal Membangun Desa ke-126 Tahun 2025, yang digelar sejak pukul 07.50 Wita dengan antusiasme tinggi dari para siswa dan guru.

Penyuluhan tersebut menjadi bukti bahwa TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, melainkan juga membangun karakter dan mental generasi muda agar memiliki kesadaran bela negara serta cinta tanah air. Melalui pendekatan edukatif, Dandim menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar para pelajar memahami arti penting menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam paparannya, Letkol Roma menjelaskan bahwa empat pilar kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah tiang penyangga bangsa yang harus terus dijaga. Ia menegaskan bahwa tanpa pemahaman mendalam terhadap empat pilar tersebut, bangsa Indonesia akan mudah terombang-ambing oleh pengaruh luar. “Empat pilar ini adalah fondasi moral dan ideologis. Jika rapuh, maka rapuh pula persatuan bangsa,” ujarnya di hadapan para siswa dan guru.

Dandim juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis dengan potensi luar biasa. Namun di balik keunggulan tersebut, terdapat berbagai ancaman, baik militer maupun nonmiliter, yang perlu diwaspadai. Ancaman ideologi, politik, ekonomi, sosial, hingga budaya menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi oleh generasi masa kini.

Lebih jauh, ia menyoroti bahaya proxy war perang tanpa senjata yang kini terjadi di dunia maya. Menurutnya, serangan terhadap bangsa tidak lagi berupa peluru dan bom, melainkan informasi menyesatkan, fitnah, dan ujaran kebencian yang menyebar melalui media sosial. “Bela negara di era modern bukan lagi tentang angkat senjata, tetapi tentang kemampuan menyaring informasi dan menjaga persatuan bangsa melalui dunia digital,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Dandim berpesan agar para siswa mampu menjadi generasi beradab, sehat, jujur, disiplin, dan tangguh. Ia menekankan bahwa karakter tersebut adalah bentuk nyata dari bela negara di masa kini. “Kalianlah harapan bangsa. Jagalah diri dengan integritas dan semangat kebangsaan yang tinggi,” pesannya dengan nada penuh motivasi.

Suasana penyuluhan terasa hidup dan menggugah. Para siswa menyimak dengan serius, sementara para guru terlihat bangga dengan antusiasme peserta didik mereka. Drs. Tisno Musa, M.Pd., Kepala SMA Negeri 1 Telaga Biru, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, penyuluhan bela negara sangat relevan untuk memperkuat karakter pelajar di tengah derasnya arus globalisasi. “Kegiatan seperti ini membuka wawasan dan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air,” ungkapnya.

Penyuluhan ini juga menjadi bagian penting dari program TMMD Ke-126 Tahun 2025, yang menggabungkan pembangunan fisik dan nonfisik di wilayah Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo. Di saat prajurit TNI dan masyarakat bekerja bahu-membahu membangun jalan dan sarana publik, penyuluhan seperti ini turut membangun mental dan semangat kebangsaan masyarakat.

Program TMMD menunjukkan bahwa pembangunan bangsa tidak hanya dilakukan dengan tenaga dan alat berat, tetapi juga melalui pendidikan karakter di ruang-ruang kelas. Di sinilah nilai sejati “Manunggal Membangun Negeri” tercermin, yakni menyatukan TNI dengan rakyat untuk membentuk generasi yang berdaya dan berjiwa nasionalis.

Menjelang pukul 08.45 Wita, kegiatan ditutup dengan tepuk tangan meriah dari para siswa. Beberapa di antara mereka bahkan masih berdiskusi dengan prajurit TNI, menandakan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi bela negara.

Melalui kegiatan ini, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berharap semangat bela negara terus tertanam di hati para pelajar. Dari Telaga Biru, gema nasionalisme itu bergaung, menyampaikan pesan bahwa membela negara bukan hanya tugas para prajurit berseragam, tetapi juga panggilan setiap anak bangsa baik di dunia nyata maupun di dunia digital.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment