
Upacara Korps Rapport Purna Tugas Serka Samsul Arifin di Makodim 1315/Kab. Gorontalo Sebagai Bentuk Penghormatan Atas Pengabdian

Tabongo, 08 September 2025 – Udara pagi di Desa Tabongo Barat dipenuhi suasana khidmat ketika halaman Makodim 1315/Kabupaten Gorontalo menjadi saksi sebuah peristiwa bersejarah. Senin, pukul 08.45 Wita, dilaksanakan laporan korps rapport purna tugas Serka Samsul Arifin, prajurit yang telah puluhan tahun mengabdi bagi bangsa dan negara.
Barisan prajurit berdiri tegak, menyambut momen yang sarat makna. Upacara bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk penghormatan kepada seorang abdi negara yang menutup masa baktinya dengan kehormatan.
Suasana kian terasa istimewa dengan kehadiran Dandim 1315/Kab. Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yuda, S.A.P., M.Sos., yang memimpin langsung jalannya acara. Turut hadir sejumlah perwira Kodim, memperlihatkan kekompakan dan rasa hormat terhadap rekan seperjuangan.
Lagu Indonesia Raya menggema, dinyanyikan penuh semangat oleh seluruh peserta. Dilanjutkan penghormatan pasukan dan laporan Perwira Tertua, rangkaian ini menguatkan kesan bahwa upacara adalah wujud disiplin militer sekaligus penghargaan tulus.
Puncak acara tiba ketika Serka Samsul Arifin menyampaikan laporan terakhirnya sebagai prajurit aktif. Suaranya tegas, namun menyimpan rasa haru. Kalimat demi kalimat seakan menjadi penutup perjalanan panjangnya di medan pengabdian.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan buku korps rapport. Proses sederhana itu sarat makna, menandai peralihan status dari prajurit aktif menjadi purna tugas. Di balik tinta yang tertulis, tersimpan jejak panjang dedikasi dan perjuangan.
Sebagai tanda penghargaan, Kodim 1315/Kab. Gorontalo menyerahkan piagam kepada Serka Samsul Arifin. Bagi prajurit, piagam bukan sekadar lembaran kertas, melainkan simbol pengakuan atas loyalitas yang tak tergantikan.
Dalam amanatnya, Dandim menegaskan bahwa purna tugas bukanlah akhir dari pengabdian. “Ini adalah babak baru. Nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI akan selalu menjadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Letkol Roma Laksana Yuda.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga yang selama ini mendampingi dengan doa dan pengorbanan. Tanpa dukungan mereka, seorang prajurit tidak akan mampu menunaikan tugas dengan sempurna.
Serka Samsul Arifin pun menyampaikan kesan terakhirnya dengan penuh kerendahan hati. Ia berterima kasih kepada para atasan dan rekan-rekan yang senantiasa memberi bimbingan, hingga dirinya dapat menutup masa dinas dengan keadaan sehat.
Sesi foto bersama menjadi penutup acara. Senyum kebersamaan yang terekam kamera menjadi kenangan terakhir bagi Serka Samsul Arifin bersama rekan seperjuangan di lingkungan Kodim.
Lebih dari sekadar seremoni, upacara ini menjadi wujud penghargaan dan teladan bagi generasi penerus. Setiap pengabdian prajurit akan selalu dikenang, karena dari sanalah lahir semangat untuk terus menjaga negeri.
Rangkaian acara berlangsung tertib, lancar, dan penuh rasa haru. Purna tugas ini menandai sebuah perpisahan yang bukan akhir, melainkan awal perjalanan baru bagi seorang prajurit bangsa.
1.png)