Koramil Tibawa Bersinergi Gelar Gerakan Pangan Murah, Ringankan Beban Warga di Tengah Lonjakan Harga

Tibawa, 30 Agustus 2025 – Suasana pagi di Kecamatan Tibawa terasa berbeda ketika Kapten Inf Abdul Kabir Lessy, Danramil 1315-04/Tibawa, bersama para anggotanya hadir mendampingi Pemerintah Kecamatan Tibawa dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Camat Isimu Selatan sejak pukul 08.30 Wita itu menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat di tengah melonjaknya harga beras.

Sebagai satuan teritorial, Koramil memiliki tugas penting dalam menyelenggarakan pembinaan wilayah, meningkatkan kemampuan pertahanan, serta menjaga keamanan. Namun, lebih dari itu, keberadaan Koramil juga menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui partisipasi dalam program pangan murah yang hari ini dilaksanakan.

Acara tersebut turut dihadiri Camat Tibawa, Agus Paramata, S.Pd., Sekretaris Camat Karlina Tombokan, S.Ip., jajaran staf kecamatan, serta Kepala Desa Datahu, Saiful Hemo. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menambah kuat semangat kebersamaan dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat.

Pasar murah ini bukan sekadar momen jual beli, melainkan bentuk kepedulian dan perhatian terhadap kondisi warga. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa merasakan keringanan beban hidup, khususnya di tengah naiknya harga kebutuhan pokok yang kian mencekik.

Lebih jauh, kegiatan ini mencerminkan simbol kebersamaan. Sinergi antara TNI, Bulog, dan Pemda mampu melahirkan manfaat langsung yang benar-benar dirasakan masyarakat, membuktikan bahwa kerja sama lintas sektor dapat menghadirkan solusi di saat-saat sulit.

Jenis beras yang dijual dalam pasar murah ini adalah beras Premium Bulog SPHP dengan harga Rp12.000 per kilogram. Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari hasil penjualan yang mencapai total 500 kilogram hanya dalam waktu singkat.

Tak berhenti di situ, rencana penjualan akan kembali dilanjutkan pada Senin, 1 September 2025. Hal ini menjadi bentuk komitmen bahwa program serupa akan terus berjalan untuk menjaga kestabilan harga sekaligus memastikan masyarakat tetap mendapat akses terhadap bahan pokok.

Langkah ini sejalan dengan upaya mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Astacita Presiden, yakni membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Keterlibatan TNI di dalamnya menunjukkan bahwa isu pangan merupakan bagian dari strategi pertahanan negara.

Kegiatan ini bisa terlaksana karena adanya kesadaran bersama bahwa kebutuhan pokok, khususnya beras, adalah urat nadi kehidupan masyarakat. Jika harganya melambung, otomatis kesejahteraan warga ikut terganggu, sehingga gerakan pangan murah harus diadakan sebagai solusi konkret.

Selain itu, penyelenggaraan pasar murah juga merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah bersama TNI kepada rakyat kecil. Bukan sekadar untuk mengurangi dampak kenaikan harga, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi yang mempererat hubungan antara aparat, pemerintah, dan masyarakat.

Bagi masyarakat, manfaat kegiatan ini jelas terasa. Mereka bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau. Lebih dari itu, mereka juga merasakan adanya perhatian langsung dari pemerintah dan TNI, yang hadir bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai sahabat rakyat.

Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Tibawa membuktikan bahwa kepedulian dan kebersamaan dapat menghadirkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. TNI bersama pemerintah hadir bukan hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kapten Inf Abdul Kabir Lessy menegaskan bahwa Koramil Tibawa akan selalu siap mendukung setiap program pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kehadirannya bersama anggota pada Gerakan Pangan Murah hari ini menjadi bukti nyata bahwa TNI senantiasa hadir di tengah rakyat, untuk rakyat, dan bersama rakyat.