Menanam Asa, Menuai Ketahanan, Satgas TMMD dan Warga Wujudkan Kemandirian Pangan

Dungaliyo, 11 Oktober 2025 – Kebersamaan antara prajurit Satgas TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dan masyarakat setempat. Di tengah hamparan sawah yang hijau, mereka tak hanya menanam padi, tetapi juga menanam semangat kebersamaan dan pengabdian demi kemajuan desa.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan pembinaan teritorial yang dijalankan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo. Melalui TMMD, TNI tidak sekadar menjaga pertahanan wilayah, tetapi juga turut serta membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Pembinaan kemampuan, kekuatan, serta gelar pasukan yang dijalankan satuan teritorial menjadi fondasi kuat untuk menghadirkan keamanan sekaligus kesejahteraan rakyat.

Penanaman padi di Desa Bongomeme bukan semata aktivitas bercocok tanam, melainkan sebuah gerakan bersama yang mencerminkan sinergi antara TNI dan warga dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dari lahan yang mereka garap bersama, tumbuh tekad untuk menjadikan Gorontalo lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya.

Kegiatan ini lahir dari kesadaran bahwa menjaga kedaulatan bangsa tak hanya dilakukan di medan pertempuran, tetapi juga melalui kerja nyata di tengah rakyat. TMMD menjadi wadah di mana TNI hadir bukan sebagai penonton, melainkan sebagai penggerak pembangunan di akar rumput. Keberadaan mereka di Bongomeme menjadi simbol kedekatan TNI dengan masyarakat yang sesungguhnya.

Suasana keakraban pun terlihat jelas. Prajurit TNI dan warga bahu membahu menyiapkan lahan, menanam benih, hingga menata barisan padi. Setiap gerakan mereka menggambarkan nilai gotong royong yang telah lama menjadi warisan budaya bangsa. Dalam keringat yang menetes, tersimpan tekad bersama untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera.

Harapan besar menyertai setiap benih yang tertanam. Diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Gorontalo. Lebih dari itu, kebersamaan antara TNI dan rakyat diharapkan dapat terus berlanjut dalam berbagai program pembangunan lainnya.

Dari kegiatan sederhana di sawah Bongomeme, tersirat pesan mendalam tentang arti persatuan dan pengabdian. TMMD ke-126 bukan hanya tentang fisik pembangunan, tetapi juga tentang membangun semangat gotong royong, kepercayaan, dan kepedulian. TNI dan rakyat kembali membuktikan bahwa mereka adalah dua kekuatan yang tak terpisahkan dalam menjaga dan membangun negeri.

Pada akhirnya, kegiatan penanaman padi ini menutup hari dengan rasa bangga dan harapan yang tumbuh bersama di hati setiap peserta. Di bawah matahari Dungaliyo, dari tanah yang basah dan tangan yang berlumpur, tumbuh keyakinan bahwa kerja sama antara TNI dan rakyat akan terus menjadi akar kekuatan bagi ketahanan bangsa di masa depan.