Sentuhan Kepedulian Forkopimda, Meninjau Pendistribusian Makanan Bergizi Gratis di Limboto

Limboto, 28 Agustus 2025 – Suasana pagi di Kecamatan Limboto terasa berbeda. Sekolah-sekolah yang biasanya hanya ramai oleh keceriaan anak-anak, hari itu disemarakkan oleh kehadiran para pemimpin daerah. Letda Inf Liwang, S.H., mewakili Dandim 1315/Kab. Gorontalo, turut hadir mendampingi rombongan Forkopimda Kabupaten Gorontalo dalam agenda penting: peninjauan pendistribusian makanan bergizi gratis.

Sebagai bagian dari TNI AD, Kodim 1315/Kab. Gorontalo tidak hanya berfokus pada latihan militer, pembinaan kekuatan, dan kesiapan pertahanan. Lebih dari itu, Kodim juga menjalankan fungsi Pembinaan Teritorial menjadi jembatan antara negara dengan rakyatnya. Kehadiran Letda Inf Liwang dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata peran TNI dalam menjaga ketahanan wilayah, termasuk mendukung kesejahteraan masyarakat sejak usia dini.

Kegiatan ini semakin bermakna dengan kehadiran tokoh-tokoh penting. Tampak hadir Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Y. Usira, SE., Kapolres Gorontalo AKBP Ki Ide Bagus Tri, S.I.K., Kadis Ketahanan Pangan Feybie Asona, STP., Plt. Kadis Dikbud Drs. Mohamad Yasin Alitu, M.Pd., Kapolsek Limboto Iptu Wisna Wati U. Otaya, SH., serta para guru, siswa, dan undangan lainnya. Seluruh elemen pemerintahan hadir, memperlihatkan kolaborasi yang kokoh untuk masa depan generasi muda.

Kegiatan peninjauan diawali dengan pembukaan sederhana namun penuh makna, dilanjutkan dengan sesi tatap muka bersama guru dan siswa. Setelah itu, Forkopimda bergerak meninjau langsung proses distribusi makanan bergizi di sekolah-sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., menegaskan pentingnya program ini. Forkopimda hari ini meninjau sekolah-sekolah penerima program MBG, dan kami melihat semuanya sudah sesuai standar gizi tertinggi di Gorontalo. Kami ucapkan terima kasih kepada yayasan yang mendukung program ini. Menu makanan telah ditetapkan, sementara urusan gizi berada dalam pengawasan Badan Gizi Nasional. Kolaborasi yang baik sangat dibutuhkan, mengingat program ini terus dievaluasi untuk mengukur capaian dan dampaknya,” ungkapnya.

Pukul 09.30 Wita, rombongan Forkopimda memulai peninjauan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Lukmanul Hakim. Selanjutnya, pukul 10.05 Wita, kunjungan berlanjut ke SMP Negeri 3 Limboto. Masih di waktu yang sama, rombongan juga meninjau proses distribusi di SPPG Yayasan Inovasi Madani, Kelurahan Bongohulawa. Dari satu titik ke titik lain, semangat kebersamaan tetap menyala.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden RI benar-benar terlaksana dengan baik di tingkat daerah. Dengan turun langsung ke sekolah, Forkopimda ingin melihat secara nyata bagaimana program ini berdampak bagi anak-anak penerima manfaat.

Peninjauan distribusi makanan bergizi bukanlah seremonial belaka. Ini adalah bentuk tanggung jawab bersama untuk menjamin bahwa anak-anak tidak hanya bersekolah, tetapi juga tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Tanpa gizi yang cukup, mustahil generasi penerus bangsa bisa mencapai cita-cita besar mereka.

Melalui kegiatan ini, anak-anak di Limboto mendapatkan akses pada makanan sehat yang sesuai standar gizi nasional. Bagi para orang tua, program ini menjadi dukungan nyata dalam meringankan beban keluarga. Sementara bagi pemerintah, ini adalah wujud hadirnya negara di tengah rakyat, memastikan masa depan yang lebih baik.

Diharapkan dengan adanya program MBG, kualitas sumber daya manusia Kabupaten Gorontalo akan meningkat signifikan. Tidak hanya sekadar sehat, tetapi juga memiliki daya pikir yang cerdas dan karakter yang tangguh. “Generasi emas Indonesia harus kita siapkan sejak dini,” begitu pesan yang menggaung dalam kegiatan ini.

Kegiatan peninjauan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor adalah kunci keberhasilan. Pemerintah daerah, aparat keamanan, pendidik, hingga masyarakat bersatu dalam satu tujuan: menyiapkan generasi muda yang sehat dan berdaya saing.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa menjaga masa depan bangsa tidak hanya sebatas menyediakan fasilitas pendidikan, tetapi juga memastikan asupan gizi anak-anak terpenuhi dengan baik. Program ini diharapkan tidak berhenti pada simbol seremonial, melainkan terus berkembang sebagai gerakan bersama demi lahirnya generasi cerdas, sehat, dan berdaya saing tinggi.

Letda Inf Liwang bersama Forkopimda pun meninggalkan lokasi dengan optimisme, membawa pesan bahwa kebersamaan antara pemerintah, aparat, guru, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Dan pada akhirnya, kegiatan hari itu bukan hanya sekadar peninjauan, melainkan wujud nyata sebuah komitmen besar untuk memastikan bahwa cita-cita mencetak generasi emas Indonesia benar-benar dapat terwujud.