Danramil Tibawa Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor, Perkuat Sinergi Kesehatan Masyarakat

Tibawa, 28 Agustus 2025 – Aula Puskesmas Buhu pagi itu tampak lebih ramai dari biasanya. Kursi-kursi tertata rapi, para tamu undangan mulai berdatangan dengan senyum hangat menyambut satu sama lain. Pada pukul 10.00 Wita, Lokakarya Mini Triwulan III Lintas Sektor resmi dimulai. Kapten Inf Abdul Kabir Lessy, Danramil 1315-04/Tibawa, hadir mewakili TNI di tengah forum penting tersebut, menjadi saksi bahwa kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab tenaga medis semata, melainkan kerja bersama seluruh unsur.

Kehadiran Danramil Tibawa, dalam forum kesehatan bukanlah tanpa alasan. Sebagai bagian dari Koramil, tugas pokok yang diemban mencakup pelatihan kemampuan prajurit, penguatan gelar kekuatan, hingga pembinaan teritorial. Semua itu bermuara pada kesiapan wilayah pertahanan dan terciptanya rasa aman bagi masyarakat. Dukungan Koramil dalam kegiatan lintas sektor ini menegaskan bahwa aspek kesehatan juga bagian dari ketahanan nasional.

Selain Danramil yang ikut serta, deretan tokoh penting terlihat memenuhi ruangan. Camat Tibawa Agus G. Paramata, M. Pd, hadir dengan semangat membangun daerah. Kapolsek Tibawa, Iptu Mariono Baderan, duduk berdampingan dengan Kepala Puskesmas Buhu Aswin Yunus Mootalu, SKM. Hadir pula Sukarni Ismail, M. Kes selaku Ketua Tim TPCB Dinas Kesehatan, Korwil Diknas Samsudin, Korwil PKB Rosmiyati Pakaya, Kepala KUA Dr. H. Hamzah Abdurrahman Patamani, serta para kepala desa se-Kecamatan Tibawa. Tidak ketinggalan, kader-kader kesehatan dari tiap desa turut menyemarakkan suasana.

Lokakarya dimulai dengan pembukaan yang penuh khidmat. Suasana aula yang semula riuh pelan-pelan mereda, berubah menjadi hening penuh perhatian. Prosesi ini mengantarkan semua yang hadir untuk menyelami rangkaian kegiatan yang sudah dipersiapkan dengan matang.

Agus G. Paramata, M. Pd selaku Camat Tibawa, berdiri di podium. Dengan nada penuh semangat, ia menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Lokakarya Mini Triwulan III. Ia menekankan pentingnya kebersamaan lintas sektor dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, serta berharap pertemuan ini menghasilkan solusi nyata atas tantangan kesehatan di wilayah Tibawa.

Setelah acara dibuka, Kepala Puskesmas Buhu, Aswin Yunus Mootalu, SKM, menyampaikan materi inti. Dalam paparannya, ia menjelaskan capaian program, tantangan lapangan, dan strategi yang akan diupayakan pada triwulan berikutnya. Ia menekankan bahwa data kesehatan yang akurat dan kerja sama dari semua pihak adalah kunci dalam menekan permasalahan kesehatan masyarakat.

Forum semakin hidup ketika sesi diskusi dibuka. Pertanyaan demi pertanyaan muncul dari para peserta. Ada yang menyinggung soal gizi anak, ada pula yang menyoroti pentingnya dukungan desa dalam pelaksanaan program kesehatan. Tanya jawab ini menjadi wadah bertukar ide sekaligus memperkuat sinergi antara tenaga medis, pemerintah, dan masyarakat.

Untuk menyatukan langkah lintas sektor demi peningkatan pelayanan kesehatan. Tidak hanya berbicara soal penyembuhan, tetapi juga tentang pencegahan, edukasi, serta pemberdayaan masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sendiri.

Lokakarya Mini Lintas Sektor lahir dari kebutuhan nyata di lapangan. Permasalahan kesehatan tidak bisa ditangani satu pihak saja. Munculnya kasus gizi buruk, peningkatan penyakit menular, hingga permasalahan kesehatan mental menuntut adanya forum koordinasi yang rutin. Karena itulah kegiatan ini menjadi penting dan terus dilaksanakan setiap triwulan.

Salah satu topik penting yang dibahas adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang kini tercatat menjadi agenda utama Puskesmas. Setiap desa diminta menyiapkan CKG untuk kunjungan, sementara petugas gizi diharapkan selalu mengupdate laporan. Sosialisasi gizi bahkan akan disisipkan dalam kegiatan lain agar pesan lebih luas. Isu kesehatan jiwa juga mendapat perhatian, dengan rencana skrining ODGJ sejak dini di sekolah, pada ibu hamil, dan lansia. Dukungan UKS sekolah sangat diharapkan, begitu pula keterlibatan Puskesmas dalam Musrenbangdes di tiap desa.

Dari rangkaian kegiatan ini, terbangun harapan agar pelayanan kesehatan di Kecamatan Tibawa semakin baik. Semua pihak berharap adanya keberlanjutan program, dukungan lintas sektor yang solid, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Lokakarya Mini Triwulan III Lintas Sektor di Puskesmas Buhu berhasil menjadi ruang kolaborasi. Semua pihak menyepakati perlunya sinergi lebih erat, pembaruan data kesehatan yang rutin, serta pelaksanaan program yang menyentuh hingga ke akar masyarakat.

Menjelang pukul 12.30 Wita, kegiatan resmi ditutup. Kapten Inf Abdul Kabir Lessy bersama para undangan meninggalkan aula dengan wajah lega, menandakan acara berjalan lancar dan aman. Lokakarya kali ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan langkah konkret untuk memastikan kesehatan masyarakat Tibawa tetap menjadi prioritas bersama.

Video Terkait: