Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Bersama Forkopimda Tinjau Pembangunan Jalan Rabat Beton di Tonala

Telaga Biru, 14 Oktober 2025 - Langkah tegas Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos. menyusuri jalan yang tengah dibangun. Didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Gorontalo, Ia meninjau langsung progres hari ketujuh pembangunan jalan rabat beton sebuah proyek yang bukan sekadar pekerjaan fisik, tetapi simbol nyata gotong royong antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah.

Di balik setiap hamparan beton yang mengeras, tersimpan semangat yang tak kalah kuat dari baja. Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bukan hanya berdiri sebagai penjaga keamanan, melainkan juga penggerak pembangunan yang berpijak pada pembinaan teritorial. Melalui kemampuan, kekuatan, dan gelar pasukan yang tersebar di seluruh wilayah, Kodim membentuk sistem pertahanan darat yang kokoh bukan hanya untuk menghadapi ancaman, tetapi juga untuk menyiapkan masyarakat menjadi bagian dari kekuatan bangsa. Kegiatan peninjauan ini mencerminkan bagaimana Kodim menjalankan perannya secara nyata: hadir di tengah rakyat, bekerja untuk rakyat, dan berjuang bersama rakyat.

Peninjauan yang dilakukan Dandim bersama Forkopimda bukan semata untuk melihat hasil pembangunan, melainkan memastikan bahwa setiap jengkal pekerjaan berjalan sesuai rencana dan kebutuhan warga. Bagi Letkol Roma, pembangunan bukan hanya tentang beton yang mengeras di permukaan tanah, melainkan tentang harapan yang mengeras di hati masyarakat. Ia ingin memastikan bahwa proyek ini benar-benar memberi manfaat, menjadi urat nadi baru bagi pergerakan ekonomi dan kesejahteraan warga Tonala.

Semangat membangun yang tumbuh di tengah masyarakat Tonala. Desa yang dulunya sulit dilalui ketika musim hujan kini menjadi fokus perhatian pemerintah daerah dan TNI. Kodim bersama Forkopimda melihat kebutuhan mendesak akan akses jalan yang layak sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antar wilayah. Dari sinilah tekad itu muncul membangun jalan rabat beton bukan hanya untuk memperlancar transportasi, tapi juga membuka peluang baru bagi ekonomi desa yang mulai menggeliat.

Kegiatan peninjauan dimulai sejak pagi. Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo bersama Forkopimda menyusuri lokasi pembangunan sambil berdialog dengan masyarakat dan para pekerja. Setiap langkah menjadi saksi semangat kebersamaan antara aparat dan rakyat.

Para pekerja tampak antusias menunjukkan perkembangan hasil kerja mereka, sementara Dandim memberi arahan agar pengerjaan tetap memperhatikan kualitas dan ketepatan waktu. Di sela kunjungan, tawa dan sapaan warga terdengar akrab menandakan kedekatan yang telah lama terjalin antara TNI dan masyarakat.

Manfaat dari pembangunan jalan rabat beton ini tak hanya dirasakan secara fisik. Bagi warga Tonala, ini adalah pintu menuju kehidupan yang lebih baik. Jalan yang sebelumnya berlumpur kini menjadi jalur ekonomi baru menghubungkan ladang, pasar, dan sekolah. Bagi TNI, kegiatan ini menjadi ajang penguatan kemanunggalan dengan rakyat, membuktikan bahwa pertahanan sejati bukan hanya terletak pada senjata, melainkan pada kedekatan dan kepercayaan antara aparat dan masyarakat.

Harapan besar tersemat di balik setiap tetes keringat yang menetes di proyek ini. Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha berharap agar pembangunan ini menjadi awal dari perubahan besar bagi Desa Tonala. Ia ingin masyarakat menjaga dan memanfaatkan jalan ini dengan baik, agar manfaatnya bisa dirasakan untuk jangka panjang. Lebih dari itu, ia berharap semangat kebersamaan ini terus tumbuh, menjadi fondasi kuat dalam membangun ketahanan wilayah dan kesejahteraan rakyat.

Peninjauan hari itu bukan sekadar agenda rutin pejabat daerah, melainkan wujud nyata sinergi dan kepedulian terhadap rakyat. Melalui kerja bersama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, pembangunan di Desa Tonala menjadi bukti bahwa kemajuan bisa lahir dari semangat kebersamaan. Setiap langkah Dandim di atas rabat beton yang baru dicetak seolah mengukir pesan bahwa pembangunan sejati berawal dari keyakinan bahwa bersama, bangsa ini bisa melangkah lebih jauh.

Dandim dan Forkopimda meninggalkan lokasi pembangunan. Suara alat konstruksi perlahan mereda, namun semangat warga justru semakin menyala. Jalan yang sedang dibangun itu bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol perjalanan panjang menuju kemajuan. Dan di antara debu yang beterbangan, terselip kisah kebersamaan antara rakyat dan TNI kisah tentang harapan, kerja keras, dan cinta pada tanah air yang terus hidup di Desa Tonala.