Kebersamaan Warnai Serah Terima Kepala Desa Tenggela Tahun 2025

Tilango, 02 September 2025 – Suasana di Aula Kantor Desa Tenggela sore itu terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Acara serah terima kepala desa sekaligus silaturahmi bersama lembaga kemasyarakatan dan warga digelar dengan khidmat. Hadir mendampingi jalannya kegiatan, Sertu Mujiono Babinsa Koramil 1315-01/Telaga, yang memastikan acara berlangsung aman dan tertib sejak dimulai pukul 15.15 Wita.

Kehadiran Babinsa tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penjaga perdamaian. Ia berperan dalam membina masyarakat di bidang perlindungan dan keamanan, agar transisi kepemimpinan desa dapat berlangsung dalam suasana tenang, penuh kebersamaan, dan semangat gotong royong.

Selain Babinsa, hadir pula sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat. Kehadiran Dr. Sumanti Maku (Kadis PMD Kab. Gorontalo), Camat Tilango Syamsul Q. Mustafa, Babinkamtibmas, tokoh agama, tokoh adat, hingga aparat desa menandakan kuatnya dukungan terhadap kelanjutan roda pemerintahan Desa Tenggela.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, hingga pembacaan doa. Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan buku serah terima jabatan, sebagai simbol peralihan tanggung jawab dari pejabat lama Hadjar Ibrahim Koday kepada kepala desa baru, Nasir Sulaiman, yang disaksikan langsung masyarakat.

Dalam sambutannya, pejabat lama menyampaikan syukur atas amanah yang telah ditunaikan, sekaligus berpesan agar pembangunan yang sudah dirintis dapat dilanjutkan. Sementara itu, kepala desa baru menegaskan komitmen untuk bekerja tulus, transparan, dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat demi kemajuan Desa Tenggela.

Camat Tilango dan Kadis PMD turut memberikan pesan agar perangkat desa menjaga kepercayaan masyarakat. Regulasi baru, yakni Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang perpanjangan masa jabatan kepala desa hingga delapan tahun per periode, juga menjadi pengingat agar setiap pemimpin desa lebih konsisten dalam melaksanakan program pembangunan.

Masyarakat memberikan cendera mata sebagai bentuk penghargaan kepada pejabat lama, simbol bahwa ikatan silaturahmi tetap terjaga meski jabatan berganti. Pergantian kepemimpinan ini menjadi wujud nyata demokrasi di tingkat desa, sekaligus kesempatan bagi warga untuk menyaksikan langsung proses transisi pemerintahan secara transparan.

Warga berharap kepemimpinan baru membawa inovasi, memperkuat pembangunan, serta menjaga tradisi musyawarah sebagai landasan utama setiap keputusan.

Acara serah terima jabatan pun berakhir pukul 16.00 Wita dalam keadaan aman dan lancar. Kehadiran Sertu Mujiono sebagai Babinsa menutup kegiatan dengan memastikan harmoni tetap terjaga, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Desa Tenggela.