Kodim 1315 Gandeng Polres Gorontalo Bentuk Desa Tertib dan Aman Lewat Penyuluhan Kamtibmas

Telaga Biru, 17 Oktober 2025 – Sejak pukul 08.00 Wita, puluhan warga mulai berdatangan. Mereka datang bukan untuk mengurus administrasi, melainkan menghadiri penyuluhan penting yang digelar dalam rangka kegiatan non fisik TNI Manunggal Membangun Desa Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan ini menggambarkan wujud nyata sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat. Di tengah padatnya jadwal pembangunan fisik, kegiatan ini menjadi ruang untuk membangun kesadaran sosial dan hukum bagi masyarakat Desa Tuladenggi.

Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo memiliki tugas besar tidak hanya menjaga keamanan wilayah darat, tetapi juga membina masyarakat agar memiliki daya tangkal terhadap potensi gangguan sosial. Melalui penyuluhan seperti ini, TNI menunjukkan bahwa kekuatan pertahanan negara tidak hanya berasal dari senjata, tetapi juga dari pengetahuan dan kesadaran rakyat. Pembinaan teritorial yang dijalankan Kodim 1315 bukan sekadar seremonial, tetapi upaya berkelanjutan untuk menyiapkan masyarakat yang tangguh dan sadar hukum sebagai bagian dari ketahanan nasional.

Di dalam aula, suasana berlangsung penuh keakraban. Warga duduk rapi mendengarkan materi dari dua narasumber utama, Aiptu Resmawan, S.I.Kom., dan Aipda Syarifudin, S.H., dari Polres Kabupaten Gorontalo. Materi yang mereka sampaikan menyentuh berbagai hal yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat, mulai dari penganiayaan, kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak, hingga perzinahan dan penipuan.

Penjelasan disampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami warga. Sesekali terdengar tawa ketika penyuluh memberi contoh situasi sehari-hari yang kerap menimbulkan masalah hukum. Namun di balik kesan santai itu, pesan serius tersampaikan dengan kuat: keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama.

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas dalam agenda TMMD, tetapi sarana untuk mengukur sejauh mana kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Melalui dialog dan penyuluhan, warga diharapkan dapat memahami cara mencegah tindak kriminal, serta ikut menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton ketika terjadi masalah di lingkungannya.

Penyuluhan ini dilaksanakan karena meningkatnya kesadaran bahwa pembangunan fisik tanpa disertai pembangunan moral dan sosial akan timpang. Jalan yang bagus tidak akan bermanfaat jika masyarakatnya tidak aman dan tertib. Karena itu, TMMD Ke-126 menggabungkan pembangunan infrastruktur dengan kegiatan non fisik seperti ini untuk membangun manusia seutuhnya.

Para penyuluh menjelaskan konsep patroli skala besar dan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Mereka menerangkan bagaimana kehadiran aparat di tengah masyarakat menjadi bentuk nyata perlindungan. Tujuannya jelas: mencegah gangguan keamanan, menekan angka kejahatan, dan memperkuat rasa aman. Lebih dari itu, kegiatan ini mempererat hubungan TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah sebagai satu kesatuan yang saling mendukung demi terciptanya wilayah yang kondusif.

Selama kegiatan berlangsung, tampak sinergi luar biasa antara aparat dan masyarakat. Personel Kodim 1315, staf Kecamatan Telaga Biru, serta perangkat desa dari berbagai wilayah hadir bersama Linmas dan warga sekitar. Sekitar 90 orang memenuhi aula, menyimak dengan antusias setiap penjelasan. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Tuladenggi siap menjadi bagian dari perubahan positif.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya memahami aturan, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Warga diingatkan untuk saling menjaga lingkungan, aktif dalam kegiatan sosial, serta melaporkan setiap potensi gangguan keamanan sejak dini. Semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kembali dihidupkan, kini dalam bentuk menjaga ketertiban bersama.

TMMD Ke-126 membuktikan bahwa pembangunan sejati tidak hanya membenahi fisik desa, tetapi juga menyentuh pola pikir dan karakter masyarakat. Program ini menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial yang menjadi fondasi utama dalam membangun desa yang maju dan mandiri.

Kegiatan penyuluhan ini juga menjadi contoh konkret sinergi lintas sektor. TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah duduk bersama, bukan sekadar berbagi panggung, tetapi benar-benar bersatu demi masyarakat. Melalui koordinasi yang baik, semua pihak memiliki peran dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat di Gorontalo.

Penyuluhan Kamtibmas dalam rangka kegiatan non fisik TMMD Ke-126 ini menegaskan bahwa pembangunan yang sesungguhnya adalah ketika aparat dan rakyat bersatu dalam semangat kebersamaan. Dari Desa Tuladenggi, pesan itu bergema: keamanan bukan sekadar tanggung jawab aparat, tetapi kesadaran seluruh warga. Melalui kegiatan ini, TNI dan Polri telah menorehkan satu babak penting dalam pengabdian mereka membangun dari hati, menjaga dari jiwa, dan melindungi dengan cinta kepada rakyat.