Menumbuhkan Generasi Emas, Babinsa Tibawa Dampingi Program Makan Bergizi Gratis

Tibawa, 13 Oktober 2025 - Dengan semangat anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Suasana penuh kebersamaan itu menyelimuti kegiatan Pendampingan Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan oleh Kopda Bihanam, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa. Sejak pukul 08.00 Wita, Babinsa bersama para tenaga pendidik dan warga terlihat antusias mendukung program nasional yang diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kegiatan ini bukan sekadar acara makan bersama, tetapi merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam mencetak Generasi Indonesia Emas 2045. Melalui penyediaan menu makan bergizi untuk ribuan siswa, balita, serta ibu hamil dan menyusui, program ini diharapkan mampu memperkuat fondasi kesehatan generasi penerus bangsa. Kehadiran Babinsa di tengah kegiatan menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan manusia Indonesia yang unggul.

Suasana kegiatan berlangsung meriah. Para siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK hingga SMA berbaris rapi menerima paket makan bergizi. Di meja panjang yang tersusun rapi, tersaji nasi putih, ayam goreng terasi daun jeruk, labu siam dan wortel kukus, tempe goreng, serta buah pisang. Bagi kelompok balita dan ibu hamil, tersedia menu khusus yang terdiri dari ubi rebus, telur rebus, buah naga, dan susu. Semua menu disiapkan dengan cermat untuk memastikan keseimbangan gizi sesuai kebutuhan usia penerima manfaat.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula para kepala sekolah dari berbagai lembaga pendidikan di Kecamatan Tibawa. Mereka turut mendampingi murid-muridnya, memastikan kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat. Di antara mereka tampak Ahmad Sudir Umar, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Tibawa, Basri Ambara, S.Pd. dari SMA Cendekia Tibawa, serta Satrio Eksan, S.H., Ketua SPPG Balahu. Kebersamaan antara dunia pendidikan dan aparat TNI inilah yang menciptakan suasana kegiatan terasa hangat dan penuh kekeluargaan.

Kopda Bihanam, selaku Babinsa setempat, mengatakan bahwa kegiatan pendampingan ini bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga bentuk kepedulian. Menurutnya, keberhasilan program pemerintah tidak akan terwujud tanpa peran aktif masyarakat dan lembaga pendidikan. “Tugas kami adalah memastikan pelaksanaan berjalan lancar serta menguatkan sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat,” ujarnya dengan nada mantap di tengah kesibukan mendampingi pelaksanaan kegiatan.

Dari data yang dihimpun, jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kecamatan Tibawa mencapai 2.971 orang. Mereka terdiri atas siswa dari tingkat TK hingga SMA, serta kelompok balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Sekolah yang terlibat di antaranya TK An Nur, TK Adinda, SD Negeri 1 hingga 6 Tibawa, hingga SMA Negeri 1 Tibawa dan SMA Olahraga Tibawa. Setiap lembaga menerima distribusi paket sesuai jumlah siswa dan kategori penerima manfaat.

Program nasional Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah gizi dan stunting di Indonesia. Di wilayah pedesaan seperti Tibawa, kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat karena membawa dampak nyata bagi kesejahteraan anak-anak. Para orang tua merasa terbantu, sementara pihak sekolah menilai program ini sebagai langkah penting memperbaiki kualitas hidup peserta didik.

Menjelang siang, kegiatan pendampingan berjalan lancar dan tertib hingga selesai pada pukul 11.30 Wita. Anak-anak tampak gembira menikmati hidangan, sementara para guru dan Babinsa terus memantau pelaksanaan di setiap titik sekolah. Cuaca yang mulai hangat tidak mengurangi semangat mereka, justru menjadi saksi nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat menghadirkan manfaat langsung bagi rakyat.

Program Makan Bergizi Gratis di Tibawa bukan sekadar agenda seremonial, tetapi simbol nyata perhatian negara terhadap masa depan generasi muda. Melalui kerja sama lintas sektor, kegiatan ini menegaskan bahwa upaya mencetak generasi sehat dan cerdas dimulai dari hal sederhana dari sepiring nasi bergizi yang disantap dengan penuh rasa syukur. Di tangan anak-anak inilah, cita-cita Indonesia Emas 2045 perlahan diwujudkan, dimulai dari ruang kelas hingga ke meja makan.