Jejak Perubahan di Tanah Rakyat, Dansatgas TMMD 126 Pantau Progres Jalan Rabat Beton Tonala

Telaga Biru, 13 Oktober 2025 – Dansatgas TMMD Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo menyusuri jalan rabat beton yang tengah dikerjakan di Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru. Di bawah terik mentari, suara mesin molen berpadu dengan riuh semangat warga dan prajurit TNI yang bahu membahu menuntaskan pekerjaan. Kunjungan Dansatgas bukan sekadar peninjauan, tetapi menjadi simbol kepedulian sekaligus wujud tanggung jawab terhadap kemajuan pembangunan di wilayah desa binaan.

Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bukan hanya menjadi penjaga stabilitas wilayah, tetapi juga motor penggerak pembangunan di daerah. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa Ke-126, Kodim menunaikan tugas besar: menghadirkan akses jalan yang layak bagi masyarakat pedesaan. Pembuatan jalan rabat beton di Desa Tonala menjadi salah satu wujud konkret kerja nyata TNI di tengah rakyat. Setiap adukan semen dan batu koral yang tersusun di jalan itu menyimpan makna besar tentang tanggung jawab, pengabdian, dan semangat gotong royong tanpa batas.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah membuka keterisolasian, memperlancar mobilitas warga, dan mempercepat roda perekonomian masyarakat pedesaan. Jalan rabat beton sepanjang beberapa ratus meter ini diharapkan mampu menjadi urat nadi baru yang menghubungkan antar dusun, mempermudah akses ke lahan pertanian, serta menjadi jalur utama anak-anak menuju sekolah. Dansatgas TMMD menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya tentang fisik, melainkan tentang membuka ruang bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Peristiwa ini lahir dari kepedulian dan kesadaran bahwa pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan, tetapi juga aksi nyata di lapangan. Desa Tonala, dengan segala potensinya, membutuhkan sentuhan langsung untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dari situlah TMMD hadir menjembatani mimpi dan kebutuhan rakyat melalui kerja sama lintas elemen. Apa yang dilakukan Kodim 1315 bukanlah semata proyek pembangunan, melainkan bentuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang tumbuh dari rasa saling percaya dan semangat gotong royong.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan. Sejak pagi, prajurit TNI bersama warga desa telah memulai aktivitas di lokasi pekerjaan. Sebagian mengangkut material, sebagian lagi mengatur adukan semen dan menyusun kerangka jalan. Dansatgas TMMD tampak meninjau setiap titik pekerjaan, memberi arahan teknis, memastikan ketebalan cor dan kualitas material sesuai standar. Tidak ada jarak antara komandan dan rakyat; semua larut dalam semangat yang sama menyelesaikan pembangunan demi kepentingan bersama.

Pembangunan jalan rabat beton ini tidak hanya dirasakan oleh warga yang melintas setiap hari, tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat desa. Dengan adanya jalan yang lebih baik, akses menuju kebun, sekolah, dan pasar menjadi lebih mudah. Transportasi hasil pertanian kini lebih cepat dan efisien. Para petani tidak lagi khawatir saat musim hujan tiba, karena jalan yang dulunya berlumpur kini sudah tertata rapi dan kokoh. Kehadiran TMMD menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Dalam peninjauannya, Dansatgas TMMD menyampaikan harapan agar hasil pembangunan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah dan TNI, tetapi juga pada partisipasi warga dalam merawatnya. Harapan besar disampaikan pula agar semangat gotong royong yang tercipta selama TMMD tidak hilang setelah kegiatan berakhir, melainkan terus menjadi budaya dalam setiap langkah pembangunan desa.

Pembangunan jalan rabat beton di Desa Tonala bukan hanya mengubah wajah desa secara fisik, tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat menuju kemandirian. Dari kerja keras yang dilakukan bersama ini, tampak jelas bahwa kemajuan tidak datang dari kemewahan, melainkan dari kesungguhan dan kebersamaan. TMMD telah menjadi bukti nyata bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam membangun negeri.