Serka Laode Ikuti Peningkatan Keimanan Menuju Restorasi dan Musabab Diri di Masjid Nurul Iman

Boliyohuto, 29 Agustus 2025 – Udara pagi Desa Sidodadi terasa sejuk saat para aparat desa mulai memenuhi halaman Masjid Nurul Iman. Di tengah barisan tamu, tampak Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Serka Laode Kalawara, hadir dalam kegiatan peningkatan keimanan dan ketakwaan, kejujuran menuju restorasi dan musabab diri bersama aparat desa se-Kecamatan Boliyohuto. Acara ini menjadi ruang refleksi untuk memperkuat nilai spiritual dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai Babinsa, Serka Laode Kalawara tak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membina masyarakat demi terciptanya ketertiban dan perdamaian. Kehadirannya pada kegiatan ini menegaskan pentingnya penguatan iman sebagai landasan harmoni sosial, berdampingan dengan tugas teritorial yang ia emban.

Kegiatan tersebut semakin bermakna karena dihadiri oleh Camat Boliyohuto Hasyim Rifai, S.Pd., MM, Kepala Puskesmas Abdul Haris Hamzah, SKM., MS.I, Kepala KUA Afred Latif, para kepala desa, ASN, penggerak PKK, perangkat desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kebersamaan lintas elemen ini memperlihatkan bahwa membangun desa bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang penguatan rohani.

Tujuan dari kegiatan ini adalah menanamkan kejujuran, memperkuat rasa syukur, dan membangun kesadaran diri aparat desa agar menjadi teladan bagi masyarakat. Melalui iman dan ketakwaan yang kokoh, restorasi diri diharapkan mampu mengarahkan setiap individu untuk melayani dengan tulus dan tanpa pamrih.

Momentum di Masjid Nurul Iman ini juga menjadi pengingat agar pembangunan selalu berlandaskan kejujuran dan ketulusan. Dengan begitu, aparat desa dapat menumbuhkan semangat pengabdian serta menjaga keharmonisan sosial di Kecamatan Boliyohuto.

Selain mempererat ikatan spiritual, kegiatan ini menghadirkan manfaat nyata berupa silaturahmi antar aparat desa, tokoh masyarakat, dan TNI. Tercipta ruang kebersamaan yang melahirkan komitmen menjaga kejujuran sebagai pilar utama dalam menjalankan tugas.

Diharapkan kegiatan serupa terus dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak hanya sebagai agenda formal, tetapi juga sebagai media pembinaan mental dan spiritual yang mampu melahirkan aparat desa yang amanah serta masyarakat yang religius dan sejahtera.

Kehadiran Serka Laode Kalawara bersama seluruh unsur masyarakat menegaskan bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan tokoh agama adalah kunci membangun desa yang kuat, baik secara fisik maupun spiritual. Ia pun menutup kegiatan dengan pesan singkat: menjaga keamanan dan perdamaian dimulai dari hati yang bersih, iman yang kuat, dan tekad untuk berlaku jujur