Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor Tingkat Puskesmas Telaga Puncak Kecamatan Telaga Tahun 2025.

Telaga, 29 Agustus 2025 – Suasana aula Puskesmas Kecamatan Telaga di Desa Dulamayo Selatan pagi itu terasa hidup. Tepat pukul 09.30 Wita, para undangan mulai berdatangan, memenuhi kursi yang tersusun rapi. Di antara mereka tampak hadir Sertu Rusli. T, Babinsa Koramil 1315-01/Telaga yang mewakili Danramil, turut serta dalam kegiatan Lokakarya Mini Tingkat Puskesmas Kecamatan Telaga Tahun 2025.

Sertu Rusli hadir dalam kegiatan Lokakarya Mini Puskesmas Telaga bukan hanya sebagai aparat pengamanan, tetapi juga sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Kehadirannya menegaskan peran Babinsa yang tidak hanya fokus pada pertahanan, melainkan juga pada pembangunan kesehatan dan kesejahteraan warga.

Acara ini semakin bermakna dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, mulai dari Kepala Puskesmas Telaga Pemi Panigoro, Camat Telaga Djamaludin S. Bobihu, Kepala Desa Dulamayo Selatan Usman Sauridi, hingga Aipda Rahman mewakili Kapolsek Telaga, serta para kepala desa dan kader kesehatan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan doa dan sambutan dari para pejabat. Setiap pesan yang disampaikan menggambarkan tekad untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Camat Telaga menegaskan bahwa lokakarya ini bukan sekadar rapat, melainkan wadah evaluasi dan perencanaan agar program kesehatan benar-benar menyentuh masyarakat hingga tingkat desa.

Kepala Puskesmas kemudian memaparkan capaian kinerja, termasuk peningkatan layanan kesehatan dasar dan pemberdayaan kader desa, yang menjadi pijakan untuk langkah lebih baik ke depan.

Sesi diskusi membuat suasana semakin hidup. Para peserta aktif menyampaikan pendapat dan pertanyaan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam mencari solusi atas berbagai kendala kesehatan di lapangan.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam program kesehatan, mulai dari pencegahan penyakit hingga penanganan ibu dan anak. Tanpa sinergi, target kesehatan sulit tercapai.

Karena itulah, pemerintah dan masyarakat harus terus bersatu menyusun strategi efektif agar pelayanan kesehatan benar-benar hadir di tengah warga, bukan sekadar wacana.

Lokakarya ini pun terasa manfaatnya sebagai ruang evaluasi, menambah wawasan, serta mempererat kerja sama antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, aparat desa, hingga TNI-Polri demi kesehatan masyarakat Telaga.

Pertemuan ini bisa diterapkan secara nyata di lapangan, sehingga masyarakat merasakan langsung dampaknya dan kualitas kesehatan semakin meningkat.

Kegiatan menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama keberhasilan. Dengan sinergi yang kuat, setiap tantangan bisa dihadapi bersama.

Akhirnya, menjelang siang, lokakarya ditutup penuh kebersamaan. Sertu Rusli terlihat akrab berbaur dengan peserta, menandai kedekatan aparat dengan masyarakat. Tepat pukul 11.50 Wita, kegiatan berakhir dengan aman, tertib, dan penuh harapan baru bagi kesehatan warga Telaga.