Sinergi TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah Bangun Kepedulian Bersama

Limboto, 16 Oktober 2025 — Suasana Gedung Grand Misfalah Limboto tampak ramai sejak pagi. Ratusan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Gorontalo berbondong-bondong datang untuk mengikuti kegiatan Bakti Kesehatan Polri Kewilayahan Polda Gorontalo Tahun 2025, yang mengusung tema Polri Hadir untuk Negeri: Sehatkan Masyarakat, Wujudkan Indonesia Emas 2045. Kegiatan yang dimulai pukul 10.05 Wita ini dibuka langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Widodo, S.H., M.H., sebagai tanda dimulainya layanan kesehatan massal bagi masyarakat.

Di tengah kesibukan masyarakat yang terus bertumbuh, kehadiran program bakti kesehatan ini menjadi angin segar. Tidak hanya bagi warga sekitar Limboto, tetapi juga bagi masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Gorontalo. Polri ingin memastikan kehadirannya benar-benar dirasakan oleh rakyat, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memelihara kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting dari berbagai instansi, menandakan kuatnya sinergi antar lembaga dalam mendukung gerakan sosial Polri. Tampak hadir Wakil Gubernur Gorontalo Dra. Hj. Ida Saidah Rusli Habibie, M.H., Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr. Muhammad Mas’udi, Sp.S., serta Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Pasaoran Sirait, S.I.P., M.M..

Turut pula hadir Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo Dr. Yapi, S.H., M.H., Komandan Satrad 207 Kwandang Letkol Lek Yohanes Kristiardi, S.M., Pelaksana Lanal Gorontalo Kapten PM R. Suprapto, serta Jaksa Madya Koordinator Kejaksaan Tinggi Gorontalo Soemarlin Halomoan Ritonga, S.H., M.H.. Kehadiran mereka menggambarkan dukungan penuh terhadap misi kemanusiaan yang diusung Polri untuk Gorontalo yang lebih sehat dan sejahtera.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol dr. Muhammad Mas’udi, Sp.S. menyampaikan bahwa Gorontalo memiliki potensi besar untuk berkembang menuju Indonesia Emas 2045. Namun, menurutnya, pembangunan tidak akan berhasil tanpa dukungan stabilitas keamanan dan kesehatan masyarakat.

Ia menegaskan, kegiatan bakti kesehatan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata perhatian Polri terhadap masyarakat. “Polri tidak hanya menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi juga hadir memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat luas,” ujarnya di hadapan tamu undangan.

Melalui pelayanan kesehatan gratis ini, Polri ingin menumbuhkan kesadaran bahwa kesehatan masyarakat merupakan fondasi utama dalam membangun daerah yang maju dan berdaya saing.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Widodo, S.H., M.H. dalam sambutannya menegaskan bahwa bakti kesehatan Polri merupakan bentuk kepedulian nyata Polri terhadap masyarakat. Ia menyebutkan, kegiatan ini juga bagian dari upaya mendukung program nasional Asta Cita, yang menekankan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat.

“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat. Masyarakat yang sehat adalah modal utama menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Kapolda.

Ia menambahkan, pemerintah dan aparat harus bersinergi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata. “Kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja. Ke depan, akan terus kami tanamkan sebagai program berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi. Ratusan warga memadati area Gedung Grand Misfalah untuk mendapatkan layanan medis gratis. Tidak kurang dari 500 orang mengikuti pengobatan umum, 100 orang menerima layanan dokter spesialis, dan 150 orang menjalani pemeriksaan laboratorium sederhana.

Selain itu, tersedia pula berbagai layanan sosial seperti donor darah untuk 50 orang, pelayanan KB bagi 50 peserta, khitanan massal untuk 50 anak, serta pemeriksaan USG payudara dan abdomen bagi 100 perempuan. Tak hanya itu, Polri juga membagikan 250 kacamata gratis bagi warga lanjut usia dan pelajar yang membutuhkan.

Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi bukti bahwa Polri terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan kemanusiaan.

Kehadiran berbagai unsur Forkopimda dan lembaga vertikal pada kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. Kolonel Inf Pasaoran Sirait dari Korem 133/Nani Wartabone menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan visi TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat.

Sinergi ini diharapkan dapat terus berlanjut melalui program-program sosial lainnya, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun peningkatan ekonomi masyarakat. “Kehadiran negara harus dirasakan langsung oleh rakyat,” ungkapnya.

Bakti kesehatan Polri tahun ini menjadi salah satu bukti konkret bagaimana negara hadir di tengah masyarakat. Melalui tangan-tangan aparat keamanan dan tenaga medis, layanan kesehatan diberikan secara merata dan tanpa memandang status sosial.

Kegiatan ini bukan hanya tentang pengobatan, melainkan juga tentang mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Masyarakat tidak lagi melihat polisi hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra sosial yang peduli dengan kehidupan warga.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Polri terus berkomitmen menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam arti sesungguhnya menuju Gorontalo yang sehat, aman, dan sejahtera.

---