TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan di Telaga, Antisipasi Situasi Pasca Unjuk Rasa DPRD

Telaga Biru, 06 September 2025 – Malam Sabtu di Telaga Biru terasa berbeda. Sejak pukul 20.00 Wita, personel gabungan dari Polsek Telaga dan Koramil 1315-01/Telaga turun ke lapangan. Mereka menggelar patroli bersama, sebuah langkah nyata untuk memastikan situasi di tengah masyarakat tetap aman pasca unjuk rasa mahasiswa di Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo yang menuntut penolakan kenaikan gaji anggota DPR.

Di balik kesibukan patroli, terselip peran penting Koramil sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan Pembinaan Teritorial. Kehadiran mereka bukan hanya sebatas mendampingi polisi, tetapi juga bagian dari strategi menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang wilayah pertahanan darat. Dari kecamatan hingga desa, mereka berupaya memastikan keamanan tetap terjaga, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang.

Patroli kali ini tak hanya melibatkan Babinsa, tetapi juga jajaran aparat kepolisian yang memperkuat sinergi lapangan. Hadir di antaranya Bripka Ahmad Kamaru selaku KA SPKTA Polsek Telaga, Bripka Marten Luke dari Intel Polsek, Brigadir Ihsan Z. Adam sebagai Bhabinkamtibmas, serta Babinsa Koramil 1315-01/Telaga Biru, Sertu Jalil dan Serda Irfan Suryadi. Komposisi ini menjadi bukti bahwa menjaga keamanan bukanlah tugas satu pihak, melainkan kerja sama yang solid.

Kegiatan patroli gabungan ini lahir dari dinamika sosial yang tengah berkembang. Aksi mahasiswa di DPRD beberapa hari lalu menjadi pemicu kekhawatiran akan potensi gesekan. Pemerintah dan aparat keamanan menyadari bahwa suasana kondusif perlu terus dijaga, sehingga langkah preventif berupa patroli bersama dianggap sebagai jawaban paling tepat.

Pelaksanaan patroli berlangsung dengan penuh kewaspadaan. Setiap langkah personel diarahkan untuk menyisir titik-titik rawan. Mulai dari kawasan pertokoan, jalan utama yang ramai aktivitas warga, hingga objek vital seperti perkantoran dan fasilitas umum yang berpotensi menjadi sasaran keramaian. Rute ini dipilih untuk memastikan kehadiran aparat benar-benar dirasakan masyarakat.

Kehadiran TNI-Polri di tengah mereka memberi rasa aman sekaligus menumbuhkan kepercayaan bahwa negara selalu hadir dalam menjaga ketertiban. Bagi para pedagang, warga yang melintas, hingga anak muda yang berkumpul di titik keramaian, pemandangan patroli gabungan menjadi penegasan bahwa keamanan tidak pernah ditinggalkan begitu saja.

Hingga pukul 22.25 Wita, patroli gabungan berakhir dengan situasi yang tetap aman dan terkendali. Tidak ada gangguan berarti, suasana Telaga Biru berjalan normal, aktivitas warga tetap lancar. TNI-Polri mencatat keberhasilan ini bukan sebagai akhir, tetapi sebagai langkah awal untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas wilayah.

Patroli gabungan ini bukan hanya rutinitas keamanan, melainkan bentuk nyata kolaborasi dalam merawat kedamaian. TNI-Polri menunjukkan bahwa ketenangan masyarakat adalah prioritas utama, terlebih pasca dinamika politik yang menyita perhatian publik.

Dan ketika malam menutup langkah para personel, mereka pulang dengan keyakinan: setiap peluh yang tercurah dalam patroli adalah wujud pengabdian untuk Gorontalo yang damai. Malam itu ditutup dengan catatan sederhana, namun penuh makna Telaga tetap aman, masyarakat tetap tenteram.