Babinsa Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Doakan Indonesia dan Gorontalo Aman Damai

Boliyohuto, 31 Agustus 2025 – Suasana penuh khidmat terasa di Musholla Mamba‘ul Huda Arriyad, Desa Sidodadi, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo. Pada Minggu malam, Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto Praka Muhammad Nurrochim hadir bersama masyarakat dalam pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkaikan dengan doa bersama untuk Indonesia, khususnya Provinsi Gorontalo.

Sebagai seorang Babinsa, Praka Muhammad Nurrochim tidak hanya hadir sebagai undangan, tetapi juga sebagai penjaga keamanan dan kedamaian wilayah. Ia menjalankan tugas teritorialnya dengan membina masyarakat, memberikan rasa aman, sekaligus mempererat hubungan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kehadirannya menjadi simbol keterlibatan aparat dalam menjaga harmoni di tengah-tengah masyarakat.

Acara yang penuh makna ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Dari panitia pengajian, hadir Ust. Armadani selaku Ketua dan Ust. Slamet sebagai Wakil Ketua, serta penceramah utama Kyai H. Safrudin Mahmud. Tak hanya itu, para pengasuh pondok pesantren se-Kecamatan Boliyohuto, para Kepala Desa, Imam Masjid, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama bersama seluruh warga turut hadir menyemarakkan peringatan suci ini.

Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW. Acara ini sekaligus menjadi wadah doa bersama agar bangsa Indonesia tetap dalam lindungan Allah SWT, terhindar dari segala bencana, serta khususnya Provinsi Gorontalo selalu diberi ketenteraman dan keberkahan.

Tradisi memperingati Maulid Nabi telah lama mengakar di masyarakat Gorontalo. Kehadiran doa bersama dalam acara ini lahir dari kebutuhan spiritual warga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk syukur sekaligus perwujudan harapan bersama agar bangsa tetap kokoh dan masyarakat hidup dalam persaudaraan.

Kegiatan semacam ini penting untuk terus diadakan. Selain menjaga tradisi keagamaan, pengajian Maulid Nabi juga menjadi ruang pertemuan antara ulama, umara, dan umat. Kehadirannya mampu mempererat silaturahmi, menyatukan masyarakat lintas kalangan, serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun daerah.

Pengajian dan doa bersama memberi banyak manfaat, mulai dari mempertebal keimanan, memperkuat ikatan sosial, hingga menciptakan suasana damai. Bagi Babinsa, momen ini juga menjadi sarana komunikasi sosial dengan masyarakat, menumbuhkan rasa kebersamaan antara TNI dan rakyat yang tidak bisa dipisahkan.

Melalui kegiatan ini, besar harapan agar masyarakat Gorontalo senantiasa diberi perlindungan, terhindar dari perpecahan, dan selalu hidup dalam kebersamaan. Doa-doa yang dipanjatkan di malam itu menjadi suara tulus agar Indonesia tetap aman, sejahtera, dan damai di bawah naungan nilai-nilai luhur agama.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkaikan dengan doa bersama di Boliyohuto bukan sekadar acara keagamaan, tetapi juga momentum kebersamaan yang memperkuat persatuan masyarakat. Kehadiran Babinsa, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci dalam menjaga ketenteraman bangsa.

Dengan penuh rasa syukur, kegiatan pengajian dan doa bersama ini berlangsung lancar dan khidmat. Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Praka Muhammad Nurrochim, menegaskan bahwa kebersamaan TNI dan masyarakat akan selalu terjalin dalam setiap kegiatan positif. Momen Maulid Nabi kali ini menjadi pengingat bahwa kedamaian dan persatuan adalah anugerah besar yang harus terus dijaga bersama.