Satgas TMMD ke-126 dan Pemuda Desa Bergandengan Membangun Lapangan Harapan

Telaga Biru, 18 Oktober 2025 – Semangat prajurit Satgas TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bersama para pemuda Desa Tonala. Dengan baju penuh tanah dan keringat yang membasahi pelipis, mereka tampak bahu-membahu meratakan tanah, memasang garis batas lapangan, dan menancapkan tiang gawang sederhana dari batang kelapa. Semua dilakukan demi satu tujuan mempersiapkan lapangan bola untuk pertandingan rakyat yang menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong.

Di balik gemuruh tawa dan riuh semangat di lapangan Tonala, tersimpan peran besar Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dalam menjalankan tugas pokok pembinaan teritorial. Melalui program TMMD ke-126, satuan ini terus membina kemampuan, kekuatan, dan gelar kekuatan untuk menyiapkan wilayah pertahanan darat yang tangguh.

TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan desa. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pembinaan masyarakat melalui kedekatan, kerja sama, dan keterlibatan langsung di tengah rakyat.

Lapangan bola yang tengah mereka garap bukan sekadar arena permainan. Ia adalah simbol persatuan. Tujuan utamanya ialah membangun ruang interaksi, memperkuat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat, sekaligus menyalurkan semangat sportivitas bagi generasi muda Tonala.

“Bermain bola memang sederhana, tapi di dalamnya ada nilai kebersamaan, kerja keras, dan persaudaraan,” ujar salah satu anggota Satgas sambil tersenyum di sela-sela istirahatnya.

Peristiwa ini lahir dari niat tulus Satgas TMMD yang ingin menghadirkan manfaat langsung bagi warga desa. Selama program berjalan, para prajurit tak hanya membangun fisik seperti jalan dan jembatan, tapi juga membangun semangat masyarakat.

Di Desa Tonala, kebersamaan itu menemukan bentuknya dalam kegiatan sederhana: membangun lapangan bola. Dari ide kecil inilah lahir kegiatan besar yang menumbuhkan semangat kolektif antara TNI dan rakyat.

Segalanya dimulai dari niat bersama. Usai apel siang, Satgas TMMD bersama pemuda desa bergerak ke lokasi. Mereka membawa cangkul, sekop, dan alat ukur seadanya. Satu per satu bekerja sesuai kemampuan ada yang menggali tanah, ada yang merapikan garis lapangan, dan ada pula yang menyiapkan tiang gawang dari batang bambu.

Suasana kerja berubah menjadi pesta rakyat. Anak-anak menonton sambil berteriak, ibu-ibu datang membawa air minum dan kudapan, sementara para bapak ikut membantu menyiapkan alat. Semua larut dalam semangat kebersamaan yang hangat.

Kegiatan ini bukan hanya pada wujud lapangan yang bisa dipakai untuk bertanding, tetapi juga pada nilai kebersamaan yang tumbuh di hati masyarakat. TNI belajar memahami denyut kehidupan rakyat, sementara warga merasakan kedekatan nyata dari para prajurit penjaga negeri.

Bagi pemuda Tonala, lapangan ini menjadi wadah baru untuk berolahraga dan menjauhkan diri dari pengaruh negatif. Bagi TNI, ini adalah bagian dari tanggung jawab moral menjaga semangat nasionalisme dan persatuan di akar rumput.

Semoga lapangan ini menjadi ruang tumbuhnya generasi muda yang sehat, tangguh, dan berjiwa nasionalis. Melalui kegiatan seperti ini, TNI berharap masyarakat semakin percaya bahwa mereka bukan sekadar penjaga keamanan, melainkan juga sahabat dan mitra pembangunan.

“Kalau lapangan ini nanti ramai oleh anak-anak bermain bola, berarti kerja keras kami tidak sia-sia,” ujar seorang Babinsa sambil menatap lapangan yang hampir rampung.

Dari kegiatan sederhana di Desa Tonala ini, terlihat bagaimana TMMD bukan hanya proyek pembangunan, melainkan wadah memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo telah menunjukkan bahwa pembinaan teritorial dapat berjalan efektif ketika dilandasi semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Menjelang senja, langit Tonala berwarna jingga. Lapangan yang tadi penuh lumpur kini mulai rata, siap menyambut pertandingan. Di sudut lapangan, bendera merah putih kecil berkibar tertiup angin sore seakan menjadi saksi bisu bahwa di tempat inilah semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat tumbuh subur.

Di Desa Tonala, bukan hanya lapangan yang dibangun, tapi juga harapan. Harapan bahwa selama TNI dan rakyat tetap bersatu, apa pun bisa dicapai, dari hal sederhana hingga cita-cita besar demi kemajuan negeri.

---